Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Pernyataan Tri Rismaharini selaku Menteri Sosial menyampaikan klarifikasi dan pelurusan pernyataan terkait kemarahannya pada sebagian ASN di Kementerian Sosial (Kemensos).
Kemarahan Risma tersebut terkait dengan ASN yang dianggapnya tak becus bekerja untuk warga yang terdampak Covid-19.
Risma mengatakan dengan amarah jika Kemensos siap memutasi ASN yang tak becus kerja ke daerah Papua.
Baca Juga: Prediksi Line Up Pantai Gading Cabor Sepakbola Olimpiade Tokyo 2020
Namun, pernyataan tersebut justru berujung salah kaprah dan ditanggapi buruk oleh sebagian masyarakat.
Sejumlah masyarakat mengatakan Risma terkesan membandingkan Papua dengan daerah lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat menyampaikan Risma tak punya maksud tersebut.
Baca Juga: Prediksi Skuad Jerman Cabor Sepakbola Olimpiade Tokyo 2020
"Ibu itu sangat sayang dengan Papua. Itu beliau itu punya track record sangat baik dengan Papua," kata Harry kepada wartawan Pikiran-Rakyat.com.
Harry menjelaskan kecintaan tokoh Papua dengan Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial saat ini.
"Silahkan tanya ke tokoh-tokoh Papua bagaimana seorang bu Risma itu sudah menjadi mamanya Papua gitu loh, sekarang ini sebagai posisi sebagai menteri," kata dia.
Baca Juga: LIB Bantu Lawan Dampak Negatif Covid-19 dengan Lelang Seragam Tim Liga 1
"Banyak sekali masalah kemanuasiaan di Papua itu dan ibu selalu terpanggil," ujarnya.
Harry meminta masyarakat fokus pada konteks kemarahan Risma akibat terbengkalainya pekerjaan yang menjadi tugas ASN kala itu.
"Sebetulnya itu pembinaan internal," ujar dia.
Sebelumnya, beredar video Mensos Risma tampak marah dengan sejumlah ASN yang dinilai tidak mampu mengerjakan tugas untuk memasak telur yang ditujukan kepada masyarakat.***
