Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Simak adanya tradisi pembagian alat kontrasepsi untuk mencegah HIV yang menjadi sisi lain Olimpiade Tokyo 2020.
Alat kontrasepsi dibagikan pada atlet Olimpiade Tokyo 2020 yang menjadi sisi lain dalam kampanye mencegah penyakit HIV.
Atlet Olimpiade Tokyo 2020 mendapatkan alat kontrasepsi seperti gelaran Olimpiade lainnya untuk kampanye mencegah HIV meski kegiatan seksual dilarang mengingat Covid-19 masih menjadi pandemi.
Pandemi Covid-19 masih membatasi aktivitas manusia termasuk kegiatan seksual yang sebagian telah menjadi tradisi di pesta setelah kemenangan.
Meski demikian, panitia di Olimpiade Tokyo 2020 membagikan total 160.000 alat kontrasepsi pada atlet namun seks dilarang untuk dilakukan yang dikabarkan akan dibagikan sebagai souvenir di akhir kejuaraan nanti.
Dilansir dari Daily Star pada Kamis, 29 Juli 2021, Panita Olimpiade Tokyo 2020 melarang atlet untuk melakukan gerakan tos dan kontak fisik besar baik di dalam dan luar pertandingan.
Baca Juga: LIVE 15.00 WIB Nonton Badminton Indonesia vs China Ganda Putri, Link Streaming Olimpiade Tokyo 2020
Bahkan penggunaan tempat tidur kardus yang sempat viral disebut untuk menghindari aktivitas seksual bagi atlet Olimpiade Tokyo 2020 demi mengurangi kontak fisik, namun kemudian kabar itu terbantahkan.
