Gilbert juga mengungkap jika Pemerintah Provinsi Jakarta sempat mendesak pemerintah meminta Dana Bagi Hasil (DBH) karena tengah mengalami kesulitan pendaan.
Namun kebijakan Anies Baswedan dengan memprioritaskan pengeluaran dana sekunder justru dilakukan setelah desakan bagi DKH tersebut.
Baca Juga: Anies Baswedan Cabut Kebijakan Lurah yang Wajibkan Warganya Vaksin untuk Cairkan Bansos
Lebih lanjut, Gilbert juga merasa penasaran dengan apa yang ingin ditujukan Anies Baswedan dari gelaran Formula E ini.
"Membuat tanda tanya besar ada apa sebenarnya dengan Formula E," ujarnya.
Anies Baswedan juga dikritik agar tak melangsungkan acara besar kelas dunia hanya karena gengsi dan terlihat memaksakan.
Baca Juga: Anies Baswedan Diminta Kembalikan Dana Triliunan, PSI: Lebih Baik Dipakai Membantu Rakyat
"Jangan jadi Formula E, gengsi. Kalau itu yang ada maka tidak pantas lagi karena kepala daerah harus menyelamatkan rakyatnya," tutur Gilbert.
Anggota DPRD dari PDIP tersebut juga mengestimasi waktu yang diperlukan akan banyak dalam mempersiapkan gelaran Formula E secara matang.
"Jelas itu akan rugi 2022, butuh setahun persiapan, sekarang sudah Agustus, sisa 10 bulan," tutupnya.***