Belasan Komisaris BUMN Berasal Dari Timses Jokowi, ICW Beri Pandangan

- 29 Agustus 2021, 12:09 WIB
ICW soroti belasan timses Jokowi yang duduki komisaris BUMN dan sejumlah yang rangkap jabatan.
ICW soroti belasan timses Jokowi yang duduki komisaris BUMN dan sejumlah yang rangkap jabatan. /Instagram.com/@jokowi/

RINGTIMES BANYUWANGI – Catatan memperlihatkan belasan komisaris BUMN berasal dari tim sukses Jokowi yang menuai komentar Indonesian Corruption Watch (ICW).

ICW mencatat ada 18 orang yang berkedudukan sebagai komisaris BUMN dengan beberapa jabatan dirangkap sebagai pejabat publik.

Catatan tersebut dipaparkan ICW berlangsung setidaknya hingga Desember 2020 juga melalui Ombudsman RI.

Baca Juga: ICW Laporkan Firli Bahuri Terkait Pelanggaran Kode Etik, KPK Mengaku Pasrah

Dilansir dari ICW pada Minggu, 29 Agustus 2021, sekitar 397 pejabat publik yang memiliki jabatan sebagai komisaris BUMN hingga tahun 2019, dan sejumlah 167 lainnya berada di anak perusahaan BUMN.

1. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara yang merangkap sebagai Wakil Komisaris Utama PT PLN.

2. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebagai Komisaris Utama Bank BRI dan sempat menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Mandiri.

3. Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin yang pernah menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina. (Saat ini menjabat sebagai Menteri Kesehatan, dan Komisaris Utama PT Pertamina berpindah ke Pahala Mansury).

Baca Juga: ICW Laporkan Ketua KPK ke Polisi, Ada 3 Kasus Pelanggaran yang Paling Fatal

Sebelumnya, nama Ari Kuncoro juga sempat heboh karena memiliki rangkap jabatan sebagai Rektor Universitas Indonesia sekaligus Komisaris Bank BRI namun akhirnya mengundurkan diri.

Bukan hanya soal rangkap jabatan, ICW turut mengkhawatirkan diangkatnya mantan maling uang rakyat sebagai petinggi-petinggi di pusaran perusahaan pemerintahan.

ICW menganggap rangkap jabatan bisa membuat munculnya konflik kepentingan dan potensi korupsi.

Baca Juga: ICW Dikabarkan Serang Jokowi, Denny Siregar Ungkap Jejak Sejarahnya dengan KPK

Dengan demikian, ICW menyebut diangkatnya banyak timses Jokowi sebagai komisaris BUMN seolah-olah hanya menjadi tempat ucapan terima kasih dan bagi-bagi kursi.

ICW juga menganggap sikap diskriminatif bisa muncul dalam rangkap jabatan mengingat ada dua pengelolaan yang harus dijalankan yang berpotensi tidak transparan.***

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: ICW


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x