RINGTIMES BANYUWANGI – Muncul lagi, varian Covid yang terbaru di Afrika Selatan dan diprediksi lebih cepat menular hingga bermutasi.
Temuan varian keluarga virus corona tersebut mulai dideteksi di negara sekitaran Afrika Selatan yang diprediksi lebih menular lagi dari varian Delta.
Studi dilakukan Institut Nasional di Afrika Selatan menyebut pertama kali virus terbaru itu pada bulan Mei 2021.
Baca Juga: Sayangkan Covid-19 Bukan Wabah Mematikan Terakhir, Menko Luhut: Semua Harus Berupaya
Virus yang dinamakan C.1.2 merupakan turunan dari virus C.1 yang kemungkinan ada pada bulan Januari, yang mengartikan virus dengan sangat mudah dan cepat bermutasi.
Varian C.1.2 ini juga ditemukan di China, Inggris, Kongo, Swiss, Portugal, dan negara lainnya namun dideteksi pertama di Afrika Selatan.
Dilansir dari Jerusalem Post pada Selasa, 31 Agustus 2021, studi terebut mengatakan jika jumlah genom dalam varian C.1.2 terus meningkat setiap bulannya.
Baca Juga: Tidak Bisa Mencium Bau atau Anosmia? Dokter Pot: Gejala COVID 19, Tapi Bersyukurlah
Hal ini mengindikasikan cepatnya mutasi virus corona atau Covid tersebut sama seperti varian Delta yang sudah mewabah di dunia.