RINGTIMES BANYUWANGI – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut radikalisme dan terorisme merupakan salah satu isu penting yang menjadi fokus bagi dunia saat ini.
Isu tersebut tak hanya berdampak besar bagi negara-negara timur tengah, namun juga banyak negara maju dan berkembang di dunia.
Berkembangnya isu radikalisme dan terorisme di Indonesia masih tak dipercayai sebagian oknum di Indonesia.
Baca Juga: BNPT Sebut Terorisme Selalu Dibungkus dengan Motif Agama yang Menimbulkan Fitnah
BNPT menyebut kesiapan untuk melakukan diskusi hingga fasilitas bagi oknum yang tidak mempercayai radikalisme dan terorisme diperlukan.
Hal tersebut rencanannya akan dilakukan dengan perbincangan dengan narapidana terorisme di lapas.
"Supaya kita dapat sama-sama menyaksikan dan berkomunikasi langsung bahwa ini nyata dan tidak rekayasa," kata Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid.
Baca Juga: Infrastruktur Indonesia Dikuasai China, Said Didu: Ada yang Kehilangan Kedaulatan
Pernyataan tersebut dinilai bisa ditujukkan pada orang yang menganggap isu terorisme dan radikalisme yang menjadi komoditas bisnis hingga politik.