Peroleh Pendanaan Seri C, Kopi Kenangan Raih Status ‘Unicorn’ Pertama di Asia Tenggara

- 28 Desember 2021, 19:27 WIB
Kopi Kenangan meraih gelar Unicorn pertama di Asia Tenggara setelah mendapat pendanaan sebesar Rp1,3 triliun
Kopi Kenangan meraih gelar Unicorn pertama di Asia Tenggara setelah mendapat pendanaan sebesar Rp1,3 triliun /tangkapan layar Instagram @kopikenangan.id/

RINGTIMES BANYUWANGI – Hari Senin, 27 Desember 2021, New Retail F&B Kopi Kenangan mengumumkan pendanaan Seri C tahap pertama senilai 96 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,3 triliun.

Adanya pendanaan ini akhirnya berhasil menempatkan Kopi Kenangan sebagai perusahaan New Retail F&B yang menyandang status Unicorn pertama di kawasan Asia Tenggara.

Pendanaan Seri C tahap pertama dari New Retail F&B Kopi Kenangan ini dipimpin oleh Tybourne Capital Management pada putaran Seri C dengan partisipasi dari investor termasuk Horizons Ventures, Kunlun, dan B Capital, termasuk juga investor baru Falcon Edge Capital.

Baca Juga: 5 Manfaat Bubuk Kopi yang Belum Banyak Diketahui, Bisa Dijadikan Pupuk Tanaman

Putaran pendanaan datang karena Kopi Kenangan melihat permintaan domestik yang kuat untuk mengembangkan produknya seperti Ceita Roti, merek ayam Chigo, dan merek kue kering Kenangan Manis.

Tak hanya itu, pertumbuhan yang pesat serta berkelanjutan terus meningkatkan inovasi Kopi Kenangan mulai dari merek kopi rumahan hingga tambahan topping terbaru seperti Sultan Boba.

Sebagaimana dilansir dari laman ANTARA pada 28 Desember 2021, selama 12 bulan terakhir, kopi kenangan juga mencatat pertumbuhan pendapatan yang baik dengan perolehan angka penjualan yang melonjak hingga dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Cara Menggunakan Ampas Kopi untuk Menyuburkan Aglonema

Hal itu karena Kopi Kenangan selalu menjaga tingkat profitabilitas yang sehat di setiap gerai sekaligus memangkas periode balik modal setiap gerai menjadi lebih pendek.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah