RINGTIMES BANYUWANGI – Lembaga Biologi Molekuler Eijkman atau Eijkman Institute menyatakan akan menghentikan aktivitas penelitian mereka terhitung sejak 1 Januari 2022.
Eijkman adalah Lembaga penelitian nirlaba dalam bidang biologi molekuler medis dan bioteknologi yang didanai pemerintah.
Eijkman telah berdiri sejak akhir abad ke-19 yang bernaung di bawah Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (RISTEK-BRIN).
Baca Juga: Sejarah Institut Eijkman, Lembaga Riset Biologi Molekular Indonesia yang Berhenti Beroperasi
Dilansir dari unggahan sosial media Twitter @eijkmen_inst pada 2 Januari 2022, mengatakan bahwa kegiatan riset Eijkman akan diambil alih oleh Badan Riset dan Inovasi Nasonal.
Lembaga Eijkman telah banyak berperan dalam penelitian bidang Biologi Molekuler di Indonesia.
Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Eijkmen adalah terhadap plasma konvalesen dan pengembangan vaksin Merah Putih untuk virus SARS-CoV-2.
Baca Juga: Daftar Kode Plat Nomor 'Dewa', Anti Tilang di Jalan Raya
Mereka juga membentuk Tim Waspada Covid-19 Lembaga Eijkman (WASCOVE) dalam rangka menghadapi pandemi di Indonesia.