RINGTIMES BANYUWANGI - Harga pertamax naik di bulan April mendatang sudah bukan wacana lagi. Hal itu telah dibenarkan Menteri BUMN, Erick Tohir.
Harga pertamax naik dari Rp9 ribu menjadi Rp16 ribu. Lebih lanjut Menteri BUMN menekankan bahwa untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax tidak disubsidi.
Menanggapi harga pertamax naik, Erick meminta maaf kepada masyarakat karena hanya Pertalite yang disubsidi pemerintah.
Baca Juga: Setelah Minyak Goreng Kini Harga Pertamax Juga Ikut Naik, Warganet: Nggak Rp16 Ribu Juga Kali
Kenaikan BBM terjadi karena harga minyak dunia per bulan Maret telah melambung jauh daripada bulan Februari.
Seperti dikutip RingtimesBanyuwangi.com dari berita Pikiran-Rakyat.com yang berjudul "Erick Thohir: Tidak Disubsidi, Mohon Maaf Harga Pertamax Naik", Erick Tohir meminta maaf jika harga Pertamax akan naik dan kemungkinan tembus dengan harga Rp16 ribu per liter.
Erick Thohir dalam Kuliah Umum : "Milenial Dan Digital Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional" pada Rabu, 30 Maret 2022 menyampaikan bahwa hanya BBM Pertalite yang disubsidi.
"Apakah sekarang subsidi BBM masih berjalan? ini Pemerintah sudah memutuskan Pertalite dijadikan subsidi, Pertamax tidak," tuturnya.
Akan tetapi, Erick belum memberikan rincian terkait kenaikan harga tersebut.