Lepas Jenazah Kades Tamanagung Banyuwangi, Bupati Ipuk: Kami Sangat Berduka Cita

- 3 April 2022, 17:05 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bertakziyah  usai mendengar kabar bahwa Kepala Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring Mariyatul Qibtiyah meninggal dunia, Sabtu, 2 April 2022.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bertakziyah usai mendengar kabar bahwa Kepala Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring Mariyatul Qibtiyah meninggal dunia, Sabtu, 2 April 2022. /Tangkapan layar situs banyuwangikab.go.id./

RINGTIMES BANYUWANGI - Usai mendengar kabar Kepala Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring Mariyatul Qibtiyah meninggal dunia Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani langsung bertakziyah pada Sabtu, 2 April 2022, kemarin. Di rumah duka, Ipuk melepaskan jenazah tersebut menuju ke persemayaman terakhirnya. 

"Kami sangat berduka cita atas wafatnya salah satu pemimpin terbaik di Banyuwangi ini. Beliau adalah seorang kepala desa yang gigih dalam memperjuangkan masyarakatnya," ungkap Ipuk.

Bupati Ipuk pun mengenang kedekatannya dengan perempuan yang pernah duduk di kursi DPRD Banyuwangi periode 2014-2019 itu.

Baca Juga: Deteksi Dini Stunting, Banyuwangi Optimalkan Peran Ribuan Kader dan Tim Pendamping Keluarga

"Saya kenal beliau sejak awal mendampingi Mas Anas (suami Ipuk), maju Pilkada pada 2010 silam. Beliau merupakan salah seorang pendukung yang militan. Begitu pula saat saya kemarin maju Pilkada, beliau juga banyak membantu," kenang Ipuk.

Ipuk menambahkan, dedikasi Mariyatul Qibtiyah dalam pemberdayaan kaum perempuan, patut menjadi teladan.

"Aktivitas almarhumah dalam menggerakkan kaum perempuan patut dicontoh. Beliau semenjak muda selalu berorientasi untuk membuat kaum perempuan berdaya. Ini adalah sebuah perjuangan yang harus kita lanjutkan," pinta bupati perempuan kedua sepanjang sejarah Kabupaten Banyuwangi itu.

Baca Juga: Budi Arie Setiadi Ingatkan 4 Prioritas Desa Saat Kunjungi Banyuwangi

Seperti diketahui, Mariyatul Qibtiyah merupakan aktivis perempuan yang ulet. Semenjak belia ketika masih nyantri di PP Darussalam Blokagung, ia aktif di Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama.

Setelah pulang dari pesantren ia melanjutkan aktivitas organisasinya di Fatayat. Sampai pada 2004, ia ditunjuk menjadi Ketua PAC Fatayat Cluring. Jabatan tersebut terus diembannya hingga 2021 kemarin.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x