Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Pasar Ramadhan bertajuk Kampoeng Ramadhan ini digelar di Dusun Pasinan Barat, Desa Singojuruh, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi.
Dengan mengikutsertakan warga sekitar, acara Pasar Ramadhan itu disambut dengan antusias.
Acara Pasar Ramadhan tersebut diketahui akan dilaksanakan secara satu bulan penuh.
Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Kecamatan Singojuruh, Bambang Santoso yang memberikan sambutan seraya memperkenalkan diri kepada masyarakat sekitar.
Baca Juga: Warga Menyambut Hangat Pembukaan Acara Street Food Festival di Banyuwangi
Hal itu lantaran ia baru menjabat sebagai Camat selama 3 bulan lebih ini.
"Nama saya Bambang Santoso, saya jadi Camat di Singojuruh ini baru 3 bulan setengah, saya menggantikan Camat yang lama yang pindah ke Muncar," ujarnya dalam sambutannya di acara Pasar Ramadhan bertajuk Kampoeng Pasinan, Senin, 4 April 2022.
Ia pun menjelaskan, bahwa sebelum menjabat menjadi Camat di Kecamatan Singojuruh, ia berdinas di Sekretariat DPRD Banyuwangi.
Dalam kesempatan tersebut pula, ia menyinggung harapan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terkait upaya meningkatkan ekonomi masyarakat usai diterpa pandemi yang sudah berlangsung selama 2 tahun ini.
Baca Juga: Resmikan Street Food Festival, Bupati Banyuwangi Jadikan Momentum Ramadhan untuk Pulihkan Ekonomi
"Alhamdulillah sejak launching kali bersih, Bupati sudah mengatakan, semua kegiatan kemasyarakatan supaya digelar dan tidak boleh dilarang, dan dibubarkan," sambungnya.
Menurut penuturan ketua panitia, acara tersebut dimulai dari jam 3 sore sampai selesai, bahkan kalau bisa sampai waktu sahur.
"Pelaksanaan pasar ramadhan ini dilaksanakan selama satu bulan penuh, mulai jam 3 sampai selesai, bahkan kalau bisa sampai sahur," ujar Imron selaku ketua panitia saat menyampaikan sambutan dalam acara tersebut, Senin, 4 April 2022.
Imron melanjutkan, bahwa persiapan untuk acara tersebut telah dilaksanakan 2 minggu sebelumnya.
Mulai dari pembuatan gapura, meja, hingga ornamen-ornamen pendukung supaya jadi spot foto yang instagramable.
"Pasar Ramadhan ini sebelumnya sudah dilaksanakan 2 minggu sebelumnya untuk persiapan, seperti pembuatan gapura, meja, dan membuat ornamen-ornamen spot foto yang instagramable buat para pengunjung," sambungnya.
Ia melanjutkan, bahwa acara tersebut diselenggarakan oleh masyarakat Dusun Pasinan Barat itu sendiri.
Terutama para pemuda pemudi yang sangat antusias dalam menyukseskan acara tersebut.
Baca Juga: UMKM Unggulan Industri Rumahan Tahu di Desa Gitik Banyuwangi Keluhkan Harga Kedelai Mahal
Pembukaan acara tersebut pun dimeriahkan dengan arak-arakan barong dan macan, yang merupakan kesenian khas warga banyuwangi.
Tak hanya itu, ada pula persembahan tari tradisional yang diiringi oleh Jiwa Etnik Blambangan.
Jiwa Etnik Blambangan sendiri merupakan grup seni musik tradisional khas Banyuwangi.
Mereka pun sering mengiringi sejumlah acara di Kabupaten Banyuwangi.***
