Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Beberapa waktu lalu, Vladimir Putih selaku Presiden Rusia dikabarkan menyetujui pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy yang akan membahas tentang penghentian invasi.
Pernyataan Presiden Ukraina, Zelenskyy yang menyebutkan bahwa ia ingin melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, sudah terdengar di telinga Sang Presiden.
Presiden Ukraina itu mengatakan, delegasi kedua belah pihak (Rusia dan Ukraina) harus melakukan pertemuan untuk membahas perdamaian.
Baca Juga: Ukraina Berikan Serangan Balik Atas Invasi, Depot Minyak Rusia Ditembak Rudal
“Kita harus berunding dengan Rusia, untuk menyepakati perdamaian. Presiden Rusia harus datang dan bertemu dengan saya. Terserah mau dilokasi mana saja,” ucapnya dikutip dari akun YouTube Sky News pada 7 April 2022.
Ia menyebutkan juga pada pernyataannya bahwa pertemuan delegasi sebelumnya yang diadakan di Belarusia terasa sia-sia karena terlalu banyak politik sehingga hasilnya tidak menemui titik terang.
Menteri Luar Negeri Rusia, Serge Lavrov, menyatakan Presiden Rusia, Vladimir Putin selalu membuka pintu negosiasi.
Baca Juga: Rusia Siap Damai dan Hentikan Invasi, Ukraina Khawatir Moskow Sering Tak Konsisten
“Dia (Vladimir Putin) tidak akan menolak pertemuan dengan perwakilan dari Ukraina, untuk membahas isu-isu yang spesifik,” dilansir dari Reuters, 29 Maret 2022.
Dia (Serge Lavrov) menyatakan bahwa, pertemuan sebelumnya tidak mengalami kemajuan untuk melakuan genjatan senjata, tapi dia setuju untuk melanjutkan upaya mencari solusi untuk masalah perang ini.
“Saya akan bertemu lagi dengan format ini, jika ada prospek dari diskusi yang lebih substansial dan demi mencari solusi,” katanya.
Baca Juga: Rusia Berjanji Akan Segera Mundur dari Ukraina dan Hentikan Invasi
Pada Minggu, 27 Maret 2022, Vladimir Putin, menelepon Tayyib Endorgan selaku Presiden Turki terkait tempat yang akan menjadi tuan rumah perundingan antara Rusia dan Ukraina.
Presiden Rusia dan Presiden Turki pada sambungan telepon menyebutkan, ibukota Turki, Istanbul, akan menjadi tuan rumah dalam perundingan damai yang akan diselenggarakan pada hari ini tanggal, 29 Maret 2022.
Putin memang menyetujui untuk bertemu dengan Zelensky, tapi dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh Presiden Ukraina itu.
Baca Juga: Invasi Menyentuh Satu Bulan Lebih, Rudal Milik Rusia Hantam Pusat Penyimpanan Makanan di Ukraina
Dilansir dari laman Marca, ada 4 syarat Rusia untuk menghentikan invasi militernya ke Ukraina, yaitu :
1. Putin meminta kepada Presiden Ukraina untuk menghentikan perlawanan Ukraina terlebih dahulu
2. Mengganti konstitusi dari ukraina untuk menunjukkan netralitas, tanpa memihak ke siapapun
3. Ukraina harus mengakui, bahwa Krimea adalah bagian dari Moskow
4. Ukraina harus mengakui, daerah yang sudah diduduki Rusia yakni Donetsk dan Luhansk sebagai daerah yang independent
Baca Juga: Di Tengah Kondisi Invasi yang Tak Kunjung Padam, Dua Wanita Asal Ukraina dan Rusia ini Tampak Akrab
Juru Bicara Rusia, Dmitry Peskov, mengatakan pada para wartawan bahwa Rusia pasti akan mengakhiri perang ini jika Ukraina mau menarik mundur pasukan militernya dan menghentikan perlawanan.
"Mereka harus menghentikan segala aktivitas militernya dan tak akan ada orang yang ditembak," tuturnya lagi.***
