Berkah Ramadhan, Warung Makan Pelabuhan Muncar Jadi Tempat Kumpul dan Buka Puasa Bersama

- 7 April 2022, 07:26 WIB
Warung Umi Zyumairoh di Pelabuhan Muncar, Banyuwangi.
Warung Umi Zyumairoh di Pelabuhan Muncar, Banyuwangi. /Moch. Rifqi Wildan/Ringtimes Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI - Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di kawasan Pelabuhan Muncar yang terletak di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, mendapatkan keberkahan selama bulan Ramadhan.

Padatnya pengunjung membuat warung yang berada di kawasan Pelabuhan Muncar diserbu pembeli dan menjadi tempat berkumpul untuk buka puasa bersama.

Sejak hari puasa pertama, angka kenaikan pengunjung lebih banyak dan biasanya terjadi pada sore hari menjelang magrib.

Baca Juga: Spot Ngabuburit yang Recommended bagi Kaum Milenial di Kawasan Pelabuhan Muncar Banyuwangi

Sebagai salah satu tempat bagi orang yang berpencaharian sebagai nelayan dan industri pabrik pengalengan ikan, tepi pantai menjadi tempat menghilangkan penat setelah bekerja.

Umi Zyumairoh selaku pemilik warung menuturkan bahwa tempat berjualannya tidak pernah sepi pengunjung meskipun bulan Ramadhan.

Saat memasuki hari pertama puasa lokasi ini cukup ramai dan padat didatangi pengunjung, ditambah dengan hari Minggu banyak para pekerja yang libur.

Baca Juga: Potensi Desa Pengatigan Banyuwangi: UMKM Kerajinan Alat Dapur dari Kayu Alami Penurunan Pendapatan

"Kalo hari pertama puasa memang ramai sampai full dan kebetulan hari itu juga hari minggu," ungkapnya saat diwawancarai pewarta Ringtimes Banyuwangi pada Selasa, 5 April 2022.

Zyu menuturkan bahwa kawasan pekerjaan galangan merupakan profesi yang cukup berat sehingga tidak sedikit dari para pekerja yang tidak melaksanakan ibadah puasa.

"Meskipun siang kami tetap buka, karena disini semua pekerja berat jadi jarang yang puasa, terkecuali orang kampung kebanyakan pekerjaan rumah," ujarnya.

Harga yang tidak terlalu memeras kantong membuat banyak orang betah tinggal untuk duduk sambil menyeruput secangkir kopi dengan memandang semburat cahaya matahari tenggelam.

Baca Juga: Dinas PU CKPP Banyuwangi Siapkan Tim Khusus untuk Pemeliharaan RTH Secara Berkala

Dalam pematokan harga, warung Zyu bisa dikategorikan sangat murah dengan fasilitas yang ramah, harga sepiring nasi dan segelas minuman berkisar diantara Rp10 ribu hingga Rp15 ribu dan minuman berkisar Rp3 ribu hingga Rp7 ribu.

"Dengan harga kami tidak mau terlalu mahal, kita sesuaikan saja sama pariwisata," terangnya.

Meskipun tempatnya selalu ramai dikunjungi, namun tempat bagi pengunjung lain tetap tersedia, sebab Zyu menyiapkan banyak tempat duduk dengan gaya dan model bervariasi.

Selain itu Zyu juga tidak memberikan layanan akses wifi kepada setiap orang, agar mereka bisa bercengkrama dengan orang yang disebelahnya.

Baca Juga: 1 Meninggal 3 Luka Berat Akibat Kecelakaan Beruntun di Rogojampi, Banyuwangi

Dan citarasa yang disuguhkan pun tergolong memiliki keunggulan tersendiri, sambal yang disajikan memiliki kecocokan bagi beberapa lidah pengunjung.

Menurut pengakuan Zyu, sambal yang mereka buat tergolong biasa dan tidak memiliki tambahan bahan lain-lain, namun mereka selalu membuat baru.

"Kalo orang Madura itu pas masak sambal pasti menggunakan blacan (trasi), tapi kita ngga kok cuma sambal biasa aja," pungkasnya.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah