RINGTIMES BANYUWANGI – UMKM kerajinan alat dapur berbahan dasar kayu di Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi.
Padahal usaha mereka sudah berjalan dalam rentang waktu yang cukup lama, kurang lebih 6 tahun.
Yunus dan Yayuk suami istri pemilik UMKM kerajinan alat dapur berbahan dasar kayu tersebut, menceritakan mengawali usahanya dari mebel.
“Kalo mulai dulu mebel, dari 2009, setelah itu kalah sama kusen dari beton, akhirnya saya beralih ke kerajinan. Sudah 6 tahun ini,” ujar Yayuk dalam keterangannya pada Ringtimes Banyuwangi Kamis, 31 Maret 2022, kemarin.
Baca Juga: UMKM Unggulan Industri Rumahan Tahu di Desa Gitik Banyuwangi Keluhkan Harga Kedelai Mahal
Adapun alat dapur yang diproduksi oleh pasangan Yunus dan Yayuk adalah talenan, sutil, dan sejumlah alat dapur lainnya.
Menurut penuturannya, alat-alat dapur tersebut diproduksi setiap hari. Untuk bahannya sendiri, Yunus menggunakan kayu jati, mahoni, pinus, dan damar.
Dalam usahanya tersebut, Yayuk mengungkapkan jika mereka merekrut 6 orang pekerja untuk memproduksi kerajinan alat rumah tangga.
Baca Juga: Budi Arie Setiadi Ingatkan 4 Prioritas Desa Saat Kunjungi Banyuwangi