Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Hari ini, Senin, 11 April 2022, Kelompok Mahasiswa Cipayung Plus mengadakan aksi di kantor DPRD Banyuwangi.
Kelompok mahasiswa yang menamai dirinya Cipayung Plus ini terdiri dari GMNI, HMI, dan IMM.
Aksi tersebut, itu digelar untuk menanggapi isu kelangkaan minyak goreng, naiknya harga BBM, kenaikan pajak, dan usulan perpanjangan masa jabatan Presiden 3 periode.
Baca Juga: Forum BEM Banyuwangi Gelar Aksi Hari Ini Serukan 4 Tuntutan
Usai berorasi di tengah jalan dengan durasi yang cukup lama, para pengunjuk rasa pun mulai bergerak menuju gerbang depan kantor DPRD Banyuwangi.
Sesampainya di sana, para mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Banyuwangi itu dipersilahkan masuk.
Hadir dalam aksi tersebut, Wakil Ketua I DPRD Banyuwangi Muhammad Ali Mahrus. Ia memberikan tanggapanya mengenai aspirasi yang disampaikan para mahasiswa.
Ia menyatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan pengontrolan di lapangan terkait kelangkaan minyak goreng.
Baca Juga: Tempat Pengolahan Sampah di Banyuwangi Ekspor Sampah 6 Ton ke Austria
"Temen-temen DPR sudah melakukan fungsi kontrol yang mengawasi di lapangan, berkaitan dengan urusan kelangkaan minyak goreng," ujar Muhammad Ali Mahrus dalam keterangannya Senin, 14 April 2022.
Di sisi lain, ia juga menyampaikan, bahwa aspirasi dan harapan yang disampaikan oleh para mahasiswa menjadi dukungan untuk pihak DPRD menyampaikannya ke pusat.
Mahrus pun menyebut, ia sebenarnya berharap bisa menyambut pihak mahasiswa untuk berdiskusi di dalam ruangan yang memadai.
Akan tetapi, lantaran pihak mahasiswa meminta hanya di depan lobi saja, maka ia menyanggupi.
Baca Juga: 3 Destinasi Wisata Banyuwangi yang Belum Banyak Dijamah Pengunjung, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
"Sebenarnya kita ini pingin memberikan penghormatan kepada pihak mahasiswa dengan diskusi panjang di ruang khusus. Tapi, karena permintaan koordinator di sini, ya sudah saya temui di sini," sambungnya.
Michael Edy Hariyanto selaku Wakil Ketua II DPRD Banyuwangi pun turut menanggapi aspirasi yang disampaikan para mahasiswa.
Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa komisi II telah melakukan fungsinya untuk melakukan pengontrolan terkait sejumlah isu yang disampaikan para mahasiswa tersebut.
"Seperti yang sudah disampaikan pimpinan tadi, Pak Ali Mahrus, bahwa komisi II telah menjalankan fungsinya untuk pengontrolan-pengontrolan," ujar Michael.
Baca Juga: MWC NU Banyuwangi Ikut Ramaikan Ramadhan Adakan Pasar Takjil di Banyuwangi
Ia pun menyampaikan bahwa pihaknya akan menyuarakan aspirasi dari para mahasiswa tersebut kepada DPR RI.
Sementara itu, pihaknya pun sudah memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten, agar turut mengatasi persolan kelangkaan minyak goreng.
"Kami memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten, supaya ikut mengatasi persoalan-persoalan minyak goreng," sambungnya.
Lebih lanjut, Michael menambahkan, bahwa Pemkab sudah melaksanakan penetrasi pasar. Sehingga, meski harganya masih terbilang cukup mahal, namun tidak terjadi kelangkaan pada minyak gorreng.***
