"Jadi hampir semua hal yang berkaitan dengan Seblang Olehsari ini harus sesuai dengan petunjuk leluhur, misalnya pemilihan penari, sinden, pendamping penari, dan lain-lain," ujar Sunaryo pada pewarta Ringtimes Banyuwangi Sabtu, 7 Mei 2022.
Menariknya dalam pelaksanaan Seblang Olehsari ini terdapat tradisi unik yakni Kembang Dharmo.
Kembang Dharmo ini merupakan kuntum bunga kenanga yang ditancapkan pada bilah bambu.
Tradisi tersebut dilakukan di tengah-tengah acara, si penari akan mengitari panggung dengan membawa sejumlah Kembang Dharmo.
Ia akan berhenti di sejumlah titik penonton dan menjual bunga-bunga tersebut.
Sunaryo menjelaskan, makna dari membeli Kembang Dharmo tersebut yakni tergantung dari keyakinan para pembeli masing-masing.
Misalnya, lantaran membeli Kembang Dharmomaka dagangannya akan laris, atau semacamnya.
Jika niat kita baik saat membeli Kembang Dharmo, kemungkinan hajat kita akan terwujud. Hal tersebut yang diyakini oleh masyarakat setempat.
Baca Juga: Kisah Darminto, Pria Asal Madiun yang Rela Jauh-jauh ke Banyuwangi Demi Nonton Seblang Olehsari