Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Seorang satpam apartemen di Cengkareng terekam oleh CCTV sedang lecehkan karyawati. Di dalam rekaman tersebut, satpam tersebut tengah mendekati korban dan terlihat sedang membelai sambil menciumnya.
Aksi pelecehan tersebut dilakukan oleh seorang satpam berinisial KH (48) terekam kamera pengawas atau CCTV di sebuah apartemen kawasan Cengkareng, Jakarta Barat dimulai membelai-belai rambut, lalu memeluk, hingga mencium seorang wanita.
Diduga wanita yang mendapatkan pelecehan dari satpam tersebut berprofesi sebagai karyawan jasa ekspedisi yang berinisial SF (23).
Baca Juga: MS Glow Kalah Gugatan di Pengadilan, Shandy Purnamasari Mempertanyakan Hukum di Indonesia
Pelecehan seksual yang diduga terjadi pada malam hari ini ditindaklanjuti oleh Polres Metro Jakarta Barat.
Kasat Reskim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono menjelaskan peristiwa pelecehan seksual yang dilakukan oleh satpam itu terjadi pada Rabu, 29 Juni 2022 lalu dan tepatnya dilakukan di kios yang berada di kawasan apartemen.
Joko mengungkapkan, pada saat itu kondisi kios itu sedang sepi saat sore hari. Dalam video yang disebarkan oleh media sosial Instagram bernama @jakartabaratnews, korban terlihat mengenakan pakaian berwarna hitam sedang duduk di sebuah ruangan sembari memainkan ponselnya.
Tiba-tiba pelaku yang mengenakan seragam satpam lengkap dengan rompi hijau datang merangkul korban dari sisi sebelah kiri.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemain Film The Marvels dan Jadwal Rilisnya, Park Seo Joon Ikut Ambil Peran
Pelaku kemudian mulai melancarkan tindakan tidak senonoh dengan cara memeluk dan mencium kening korban.
Merasa terganggu atas perlakuan cabut satpam tersebut, korban lebih memilih meninggalkan pelaku.
Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Polres Jakarta Barat, Joko mengatakan aksi cabul sapam tersebut merupakan aksi kali pertama, karena menurut korban memang pada saat itu ada kesempatan.
Meskipun demikian, pelaku memang sudah mulai berusaha menggoda dan mendekati korban. Menurut korban, pelaku memang ada perasaan suka padanya.
Baca Juga: Alasan Pemerintah Membatalkan Pencabutan Izin Kepada Pesantren Shiddiyyah di Jombang
Perasaan suka kerpada korban itu yang membuat pelaku berusaha mencari kesempatan untuk dapat berbicara dengan korban, sehingga pada hari itu pelaju berusaha melancarkan nafsunya yang sudah ditunggu.***
