Fakta Lanjutan Kasus Penembakan Istri TNI di Banyumanik Kota Semarang, Suami Diduga Terlibat

- 24 Juli 2022, 17:00 WIB
Simak fakta lanjutan kasus penembakan istri TNI di Kota Semarang yang terus mengalami perkembangan.
Simak fakta lanjutan kasus penembakan istri TNI di Kota Semarang yang terus mengalami perkembangan. /Antara

RINGTIMES BANYUWANGI – Kasus penembakan istri TNI masih terus bergulir, pihak kepolisian sudah mulai menemukan titik terang.

Penembakan istri anggota TNI siang hari tersebut di duga melibatkan suami korban berdasarkan keterangan dari Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.

Panglima TNI Jendral Andika Perkasa mengatakannya kepada wartawan bahwa suami korban wanita yang menjadi korman terlibat dan ada bukti yang mengarah ke sana.

Baca Juga: TNI Polri Optimalkan Peran Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk Cegah Penyebaran Virus PMK di Jember

Pasalnya adanya informasi jika suami korban dari kasus penembakan itu telah menghilang sejak hari pertama setelah korban dilarikan ke Rumah Sakit yang memperkuat dugaan tersebut.

Hal tersebut telah dijelaskan oleh Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto yang dikutip dari semarangku.pikiran-rakyat.com, jika keberadaan suami dari korban penembakan di Banyumanik sudah tidak masuk dinas sejak mengantarkan istrinya ke rumah sakit.

Lelaki yang juga anggota TNI alias suami kurban sudah menghilang sejak 22 Juli 2022 dan belum ditemukan keberadaannya hingga saat ini.

Baca Juga: Pengacara Keluarga Brigadir J Ungkap Pihak Kepolisian Telah Menetapkan Tersangka atas Kasus Penembakan

Berdasarkan keterangan lanjutan Kapendang IV/Diponegoro jika suami korban sempat mengantar korban ke Rumah Sakit setelah insiden itu terjadi.

Namun keesokan harinya suami korban yang diguga terlibat tersebut tidak hadir dalam apel di markasnya, Bambang juga mengatakan jika mereka akan mencari yang bersangkutan sampai ketemu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Pelaku berhasil tertangkap di tempat berbeda

Unit Reserse Mobile Polrestabes Semarang dan TNI berhasil menangkap satu dari empat pelaku penembakan Rina Wulandari, di depan rumahnya di Jalan Cemara, Banyumanik Semarang. Dan pelaku berinsial R tersebut ditangkap di kawasan Sayung pada Jumat 22 Juli 2022 sore.

Baca Juga: Kronologi Penembakan Shinzo Abe Eks PM Jepang di Nara

Penindakan tersebut dilakukan setelah pihaknya melakukan penelusuran hingga mengantongi identitas pelaku berikut keberadaannya berdasarkan keterangan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

Namun jajaran pihal kepolisian dan TNI masih menelusuri motif para pelaku dan siapa saja yang terlibat serta hukuman apa yang akan di kenakan pada para pelaku.

Diketahui sebelumnya bahwa kasus penembakan tersebut terjadi di depan rumah korban Ri Rina Wulandari di Jalan Cemara 3, Padangsari, Banyumanik Kota Semarang, Jawa Tengah sekitar pukul 12.00 WIB.

Menurut keterangan saksi, korban diikuti oleh empat orang dengan mengendarai dua sepeda motor siang itu.

Baca Juga: Aksi Penembakan Senjata Api di Kereta Bawah Tanah New York, 13 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Saksi juga mengatakan korban saat itu pulang dari sekolah setelah menjemput anaknya dengan mengendarai sepeda motor.

Saat berada di depan rumahnya, korban ditembak di perut bawah bagian kiri.

Kemudian korban ditolong oleh tetangga dengan melarikan korban ke Rumah Sakit.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di portal semarangku.pikiran-rakyat.com dengan judul Lanjutan Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang Mulai Ada Titik Terang, Begini Tanggapan Panglima TNI!.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Semarangku (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x