Dr. Simon Nahak bahkan meyakinkan, beras Nona Malaka dijamin memiliki kandungan karbohidrat yang tergolong rendah.
Komoditi lain dari Malaka yakni kacang hijau Fore Lateo, jagung, pisang, umbi kayu, umbi jalar, dan banyak lainnya.
Potensi ketiga yakni peternakan. Posisi Kabupaten Malaka yang tidak jauh dari Pulau Dewata Bali, sehingga banyak hasil peternakan sapi yang dikirimkan. Hasil peternakan lainnya yakni kambing, ayam, dan babi.
Potensi kelima, yakni potensi pariwisata. Kabupaten Malaka terkenal dengan jumlah buaya yang hidup di sekitar perairannya. Meskipun terdapat banyak pantangan bahkan larangan untuk melalukan aktivitas bertani sekitar.
Namun terdapat hal yang unik, banyak warga sekitar yang sudah memiliki kemampuan untuk memanggil buaya menggunakan bahasa daerah dan upacara setempat.
Sehingga membuat Dr. Simon membuat sarana ekosistem yang diperuntukkan untuk buaya, kemudian dapat dijadikan sebagai ekowisata.
Selain itu, Kabupaten Malaka memiliki pantai-pantai yang berpasir putih, tambak-tambak udang dan ikan yang masih asri dapat membuat potensi pariwisata yang lebih maju.