Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Setelah dua tahun pandemi Covid-19, akhirnya pemerintah memberi angin segar bagi pegiat seni.
Kelonggaran kebijakan tersebut sangat dirasakan oleh pemilik campur sari Sekar Pangestu, Radite Guntur.
Saat ditemui pewarta Ringtimes Banyuwangi pada acara khitanan di Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Radit menceritakan perjalanan keseniannya.
Baca Juga: Persiapan Tradisi Petik Laut Muncar, Ketua Panitia: Sudah Berjalan 75 Persen
"Alhamdulillah beberapa bulan terakhir ini, campur Sari Sekar Pangestu sering dipanggil di beberapa acara," kata Radit, Senin 25 Juli 2022.
Sebagaimana diketahui pandemi covid-19 cukup memberikan dampak pada seluruh bidang, tak terkecuali campur sari milik Radit.
"Kami baru saja mendirikan sanggar, tetapi covid-19 tiba-tiba datang," lanjut Radit
Baca Juga: Hadiri Pengabenan Massal, Bupati Ipuk Puji Gotong Royong Umat Hindu
Menurut Radit, dirinya mendirikan campur sari sejak akhir tahun 2019. Namun, setelah sebulan berjalan impian membesarkan kesenian miliknya terpaksa harus tertunda.
Tak berhenti sampai di situ, ia tetap semangat mengisi kegiatan dengan latihan setiap hari. Dengan harapan nantinya akan ada ruang untuk campur sari miliknya bisa dikenal oleh masyarakat.
