RINGTIMES BANYUWANGI - Erupsi Gunung Raung yang terjadi beberapa hari lalu menyisakan sejuta kisah pahit bagi pelaku usaha.
Semburan asap beberapa menit yang keluar dari Gunung Raung menyebabkan kelimpungan para calon pendaki yang ingin menyaksikan dan merasakan adrenalin gagahnya pasak bumi.
Suheri (47) merupakan salah seorang gaet jalur pendakian Gunung Raung via Sidomulyo.
Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Mulai Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Raung
Orang yang akrab disapa Heri yang juga merupakan seorang petani menceritakan imbas dari batuknya Gunung Raung.
Calon pendaki dari Pulau Jawa terpaksa harus membatalkan dikarenakan himbauan yang telah dikeluarkan oleh BMKG.
"Pertama dengar kabar dari Polsek Sempu saya langsung tidak bisa berkutik," ungkap Heri kepada pewarta Ringtimes Banyuwangi pada Sabtu, 6 Agustus 2022.
Baca Juga: Status Gunung Api Raung Naik Level Menjadi Waspada
Terjadwal mulai tanggal 29 Juli lalu ketika malam satu suro tim pendakian dari Bali mengurungkan niatnya berkunjung ke Gunung Raung.
"Boleh kita mendaki tapi tidak boleh sampai ke bibir kawah, tapi buat apa kalo tidak sampai ke bibir kawah mubadzir bahasanya," jelas Heri.