Kunjungi Banyuwangi, Menteri Bahlil Pesan Tas Bulanan ke Perajin Disabilitas

- 12 Agustus 2022, 07:00 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia berkunjung ke Banyuwangi untuk memberikan NIB pada UMK Perseorangan
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia berkunjung ke Banyuwangi untuk memberikan NIB pada UMK Perseorangan /Dok. Pemkab Banyuwangi/

Gadis berusia 22 tahun yang akrab disapa Rima tersebut membuat destinasi wisata durian. Dia juga merupakan pemenang program inkubasi pengusaha Banyuwangi "Jagoan Tani".

Baca Juga: Camping Embun, Cara Banyuwangi Mengurai Permasalahan Dokumen Kependudukan di Kawasan Hutan dan Perkebunan

"Ini luar biasa, masih muda dan berani memiliki usaha. Program Pemkab Banyuwangi juga keren dengan melakukan pendampingan anak-anak muda untuk menjadi pengusaha," kata Bahlil usai mendapat penjelasan program Jagoan Tani dari Rima.

Bahlil mengapresiasi komitmen Bupati Banyuwangi mendorong langsung pelaku UMKM.

Selain menggerakkan dengan berbagai program, Banyuwangi juga melakukan jemput bola untuk mengurus legalitas usaha UMKM.

“Saya apresiasi kepada Ibu Bupati Banyuwangi yang melakukan akselerasi pengurusan NIB pada UMKM sampai ke desa-desa," jelas Bahlil.

"Seperti yang tadi saya lihat sendiri di kantor Desa Sukojati dan melihat sistem administrasi di sana. Saya melihat sendiri proses pengurusan usaha berbasis desa dengan Smart Kampung," tambah Bahlil.

Baca Juga: Literasi Keuangan, Festival Muharam Banyuwangi Salurkan Santunan Yatim Non-Tunai

Sementara Bupati Ipuk mengatakan NIB merupakan hak sipil pelaku usaha. Selain membantu legalitas pelaku UMKM, keberadaan NIB juga sangat membantu karena bisa menjadi database pemerintah berapa banyak pelaku usaha di daerah.

"Keberadaan NIB sangat membantu, karena bisa memudahkan pelaku UMKM untuk mengakses berbagai program dari pemerintah," kata Ipuk.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x