Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Musibah tanah longsor terjadi di Desa Gombengsari Kecamatan Kalipuro pada Senin, 13 Februari 2023 sekitar pukul 16.00 WIB.
Korbannya adalah Asmin, warga setempat yang sehari-sehari berprofesi sebagai petani, namun saat kejadian, ia tengah melakukan perbaikan pipa di sumber air desa.
Ia diduga tertimbun material tanah dan bebatuan karena saksi mata terakhir melihat korban di sekitar titik longsor pada pukul 14.00 WIB atau dua jam sebelum kejadian.
“Pencarian masih nihil. Untuk pencarian kita fokuskan ke tanah longsor yang diindikasi korban berada di lokasi tersebut,” ungkap Koordinator Pos Badan SAR Nasional (Basarnas) Banyuwangi Wahyu Setiabudi pada Selasa, 14 Februari 2023.
Basarnas mendapat laporan kejadian pada Senin, 13 Februari 2023 pada pukul 20.22 WIB dan langsung melakukan assesment atau evaluasi lokasi dan didapati hasil bahwa tidak mungkin dilakukan pencarian saat malam, sehingga pencarian dimulai sejak pagi esok harinya.
Baca Juga: Banyak Pohon Tumbang di Banyuwangi, BPBD: Cuaca Ekstrim Masih Belum Berakhir
Untuk proses pencarian, Basarnas melakukan koordinasi dengan Polsek Kalipuro, TNI Angkatan Laut Banyuwangi, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tim Tanggap Bencana (Tagana) dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB), hingga pihak kelurahan.
“Total personel yang ada di lokasi terdapat 30 orang,” lanjutnya.
Polresta Banyuwangi juga turut membantu pencarian korban dengan mengerahkan personel yang disertai anjing pelacak dengan hasil pelacakan mengarah ke barat dari lokasi awal yang jadi titik pencarian.
