Susur Sungai Kalilo, Bupati Ipuk: Sebuah Daerah Bisa Dilihat Dari Kondisi Sungainya

- 21 Februari 2023, 08:17 WIB
Bupati Banyuwangi membuka agenda Susur Sungai Kalilo dengan prosesi potong tumpeng
Bupati Banyuwangi membuka agenda Susur Sungai Kalilo dengan prosesi potong tumpeng /Fitri Anggiawati/

RINGTIMES BANYUWANGI- Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memimpin langsung pelepasan tim program susur Sungai Kalilo pada Senin, 20 Februari 2023.

Mereka yang terdiri dari petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan, perwakilan media massa, serta relawan dari masyarakat yang akan melakukan penyusuran sungai dari hilir ke hulu hingga Minggu, 26 Februari 2023 mendatang.

Tim bertugas melakukan pengamatan untuk melakukan analisa dan evaluasi terkait penyebab banjir dan kemudian membuat rekomendasi solusi masalah tersebut.

“Kegiatan ini diharapkan sebagai sarana perubahan perilaku agar sama-sama punya kewajiban dan kesadaran supaya lingkungan kita menjadi lebih baik lagi,” ungkap Ipuk.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Tinjau Normalisasi Sungai Kalilo

Wanita kelahiran Magelang, Jawa Tengah tersebut menegaskan bahwa sebuah daerah dapat dilihat dari kondisi sungainya, yang mana kotor bersihnya adalah cerminan budaya dari warga sekitarnya.

Sehingga ia pun meminta kesadaran masyarakat untuk terus menjaga kebersihan sungai untuk keberlangsungan kehidupan di masa mendatang.

Selain itu, tak hanya dari segi ilmiah, bupati juga mengharapkan semakin banyaknya keterlibatan masyarakat pada acara tersebut di masa mendatang.

Karena ketika masyarakat terlibat dan tahu tentang pembersihan sungai, maka diharapkan akan timbul kesadaran untuk menjaga lingkungan yang berimbas dengan semakin bersihnya lingkungan.

Baca Juga: Beras Makin Mahal di Banyuwangi, Masyarakat Serbu Operasi Pasar Murah

“Bapak ibu tidak mungkin tinggal di wilayah seperti ini (sungai kotor) sampai anak cucu. Harus ada yang berubah,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melakukan sinergi bersama Perhutani dan tiga perkebunan di wilayah hulu agar kejadian banjir akibat luapan air sungai yang terjadi beberapa waktu lalu tak terulang kembali.

Dirinya juga mengingatkan masyarakat agar tak membuang sampah di sungai, jangan menebang pohon secara sembarangan.

Acara diawali dengan syukuran dan acara simbolis berupa potong tumpeng dari Bupati Ipuk untuk diserahkan kepada di depan Jembatan Gantung Kampung Ujung (muara Kalilo) Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi.

Selain dihadiri Bupati dan Kepala Dinas PU Pengairan, acara juga dihadiri Kepala Dinas PU Cipta Karya Danang, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) M. Bramuda, Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mujito, Forum pimpinan Kecamatan (Forpimka) Banyuwangi, Lurah Kepatihan, dan masyarakat sekitar.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priambodo mengatakan bahwa program susur sungai Kalilo telah digagas jauh hari sebelum terjadi banjir, yang pada pada saat itu gagasan bertujuan untuk melihat langsung situasi dan kondisi muara (hilir) hingga ke hulu sungai.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah