Menengok Packing House, Tempat Petani Jambewangi Optimalkan Hasil Panen

- 25 Februari 2023, 12:26 WIB
Bupati Ipuk melihat secara langsung proses kerja dari packing house
Bupati Ipuk melihat secara langsung proses kerja dari packing house /Pemkab Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI– Tidak ada istilah hasil panen yang terbuang bagi para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Pucangsari, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Mereka membuat “packing house” sebagai sebuah tempat untuk mengelola hasil panen hingga bisa tembus ke pasar mancanegara.

Hal tersebut terungkap saat kunjungan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam rangkaian Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) yang bertempat di Desa Jambewangi. Ipuk melihat secara langsung proses kerja dari packing house tersebut.

“Packing House ini kita jadikan sebagai sentra untuk menampung hasil panen para anggota. Baik yang berupa buah naga, jeruk dan hasil panen lainnya. Di sini, kami pilah semaksimal mungkin. Dari yang bisa diekspor ke luar negeri, pasar domestik atau dijadikan sebagai bahan baku industri,” ungkap Ketua Kelompok Tani Pucangsari, Rukiyan, kepada Ipuk Fiestiandani.

Baca Juga: Ngantor di Desa, Bupati Ipuk Temui Guru dan Siswa Cegah Kekerasan Anak

Packing House yang berada di bawah naungan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Pucangsari itu, juga memperkuat sumber daya para petani.

Di antaranya dengan memodernisasi cara bertani para anggotanya. Mulai dari pendampingan saat hendak tanam, perawatan, panen, sampai peluang pemasaran di mancanegara.

"Dengan program peningkatan SDM ini, hasil tani kita bisa memenuhi standar pasar mancanegara. Sejak tahun lalu, kami rutin mengekspor buah naga ke Hongkong, Singapura dan beberapa negara di Eropa," ujar Rukiyan yang juga merupakan Ketua P4S Pucangsari itu.

Para petani yang tergabung tersebut, juga diajarkan upaya untuk mengolah hasil panennya menjadi aneka macam produk jadi. Terutama dari hasil panen yang tidak memenuhi standarisasi pasar global ataupun nasional.

“Setelah melewati proses sortasi, hasil panen yang tidak memenuhi standar pasar bisa diolah menjadi berbagai produk turunan. Seperti dodol, kripik, sari buah, selai, dan sebagainya. Semuanya bisa dimanfaatkan sehingga petani mendapat penghasilan lebih,” terangnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x