Peringati Compost Day 2023, Mengenal Eco Enzyme ala Rumah Edukasi Pilah dan Olah Sampah Banyuwangi

- 27 Februari 2023, 07:09 WIB
Bintari Wuryaningsih sedang memegang baskom berisi cairan fermentasi kompos organik eco enzyme
Bintari Wuryaningsih sedang memegang baskom berisi cairan fermentasi kompos organik eco enzyme /Fitri Anggiawati/

RINGTIMES BANYUWANGI- Rumah Edukasi Pilah dan Olah Sampah Banyuwangi yang diprakarsai aktivis lingkungan serta merupakan dokter umum di RSI Fatimah turut meramaikan peringatan compost day 2023 pada Minggu, 26 Februari 2023.

Ia adalah Bintari Wuryaningsih, pegiat lingkungan yang sepak terjangnya dikenal luas dan menerima berbagai penghargaan karena berperan besar dalam program dan kegiatan lingkungan di Banyuwangi.

Wanita kelahiran Yogyakarta tersebut berperan aktif mengajak wanita-wanita yang memiliki passion cinta lingkungan yang sama dengannya untuk bergabung dalam satu komunitas bernama Osoji Banyuwangi yang pada tahun 2017 telah menginjak usia kedelapan tahun.

Komunitas tersebut biasanya melakukan pertemuan di Rumah Edukasi Pilah dan Olah Sampah yang terletak di Perumahan Agus Salim Residence Blok D4 Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Banyuwangi.

Baca Juga: Angin Kencang Robohkan Kandang Ayam di Cluring, Kerugian Diduga Rp 150 Juta

Tak hanya mengenai olah dan pilah sampah, Bintari juga turut memberikan pengetahuan kepada anggotanya mengenai berkebun dan membuat kompos organik.

“Ada eco enzyme, takakura, serta MOL (mikro organisme lokal) dan POC (pupuk organik cair),” katanya.

Secara khusus, Bintari menjelaskan mengenai kompos organik eco enzyme yang merupakan cairan fermentasi tiga bulan sisa bahan organik limbah dapur rumah tangga yang ternyata memiliki segudang manfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Pembuatannya pun dapat dilakukan secara mandiri di rumah memanfaatkan limbah dapur yang ada karena kegiatannya memang bertujuan untuk mengurangi sampah organik di masyarakat.

Kulit buah, sisa sayur, tidak bertekstur keras, tidak berlemak, serta tidak dimasak adalah syarat dasar bahan organik yang akan dipakai untuk membuat eco enzyme.

Cara membuatnya adalah dengan mencampurkan bahan yang dibutuhkan, yaitu gula merah, bahan organik, dan air bersih dengan perbandingan 1:3:10 untuk kemudian difermentasi selama tiga bulan.

Baca Juga: Cerita Para Peternak Kambing di Lereng Gunung Raung Banyuwangi, Seminggu Hasilkan 2.000 Liter Susu

Eco enzyme memiliki beragam manfaat, diantaranya untuk membersihkan area dapur, mencuci piring, mencuci pakaian, mengepel lantai, dan membersihkan kamar mandi.

Selain itu juga dapat membersihkan bakteri, membersihkan sayur dan buah, obat kumur dan gosok gigi, keramas, mandi, cuci tangan, atau pembersih udara.

Cairan tersebut juga dapat dipakai untuk rendaman kaki, mengobati bisul, mengompres luka luar, hingga pupuk organik.

Namun tak asal pakai, perbandingan cairan eco enzyme memiliki aturannya sendiri ketika dicampur bahan lain seperti air, sabun, atau shampoo.

Selain itu, catatan lain adalah cairan tersebut hanya untuk pemakaian luar, tidak untuk diminum, serta eco enzyme tak dikomersilkan.

“Supaya ibu-ibu juga bisa belajar sendiri di rumah. Supaya sampah rumah tangga berkurang,” terangnya.***

 

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x