Banyuwangi Gencarkan Konservasi Tanaman Keras dan Pembuatan Penahan Air di Kawasan Ijen

- 28 Februari 2023, 20:56 WIB
Tanaman keras dan rorak mulai dikerjakan di kawasan Gantasan di lereng Gunung Ijen, sebagai upaya penanganan banjir.
Tanaman keras dan rorak mulai dikerjakan di kawasan Gantasan di lereng Gunung Ijen, sebagai upaya penanganan banjir. /Pemkab Banyuwangi/

Pembuatan rorak dan penanaman tanaman keras tersebut sebagai salah satu upaya menyiapkan catchment area (daerah tangkapan air) di kawasan lereng Ijen yang di ketinggian 500-900 mdpl. 

Baca Juga: Ngantor di Desa, Bupati Ipuk Temui Guru dan Siswa Cegah Kekerasan Anak

Di sekitar perkebunan itu ada 2 Daerah Aliran Sungai (DAS) yang semuanya bermuara di kawasan kota Banyuwangi, yakni di DAS Kalibendo dan DAS Kalilo.

Ilham menambahkan, jenis bibit yang yang ditanam merupakan bibit yang sudah besar dengan ketinggian sekitar 1-1,5 meter.

“Sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, tanaman tersebut sudah mampu mengendalikan erosi dan curahan debit air saat intensitas hujan tinggi di wilayah hulu,” paparnya.

Selain konservasi lingkungan di wilayah hulu, penanganan banjir juga dilakukan di kawasan hilir. Pemkab Banyuwangi melakukan normalisasi dengan mengeruk sedimen sungai, meninggikan tangkis, hingga memasang kawat beronjong sebagai penahan erosi di tepi sungai.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x