Prof Yohanes Surya-Bupati Banyuwangi ke Desa-Desa, Rekrut Pelajar Jadi Jago Matematika

- 2 Maret 2023, 18:44 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Prof Yohanes, dan Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi mengunjungi SDN 2 Kesilir, Kecamatan Siliragung dalam acara kick off smart gasing.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Prof Yohanes, dan Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi mengunjungi SDN 2 Kesilir, Kecamatan Siliragung dalam acara kick off smart gasing. /Pemkab Banyuwangi/

“Tahun ini kita targetkan bisa mencetak 5.000 anak jagoan matematika. Setelah kawasan selatan Banyuwangi, tahap berikutnya kita kembangkan di kawasan utara, lalu ke pusat kota,” ujarnya.

Ipuk menambahkan, Pemkab Banyuwangi tengah merintis pengembangan pusat sains. Salah satu usahanya adalah mendatangkan Prof Yohanes.

Baca Juga: Ngantor di Desa, Bupati Ipuk Temui Guru dan Siswa Cegah Kekerasan Anak

"Kami tengah merintis Pusat Sains bagi anak-anak, agar anak-anak kita punya bekal kompetensi sains dan teknologi yang mumpuni, di samping tetap kita perkuat dengan pendidikan keagamaan, juga pendidikan karakter seperti lewat seni budaya," tambahnya.

Prof. Yohanes Surya mengatakan, metode Gasing dalam matematika telah terbukti berhasil meningkatkan kemampuan matematika anak-anak.

"Anak yang tadinya tidak bisa berhitung mulai nol, dia bisa belajar begitu cepat sampai jago, mulai dari penjumlahan pengurangan perkalian dan pembagian hanya dalam waktu 2 minggu," ujar Prof Yohanes.

Dengan metode pembelajaran gasing ini, kata dia, anak-anak jadi lebih cepat belajar berhitung meski belajar dari nol. Gasing memanfaatkan lagu, latihan logika, otak kiri-kanan, hingga motorik dalam penerapannya. 

Guru besar fisika dari Universitas Kristen Satya Wacana itu percaya dengan memperkenalkan konsep logika dan permainan sebagai cara untuk mengajarkan dasar-dasar matematika. Menurutnya ini agar anak bersenang-senang sambil membangun fondasi yang kuat.

"Game dan role play yang diberikan kepada anak memberikan mereka ruang kreativitas. Selain itu juga untuk mengajarkan mereka kolaborasi membantu memahami angka dengan cara yang lebih pasti dan realistis," tutur Prof Yohanes. (*)

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x