Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Warga Dusun Krajan 2, Desa/Kecamatan Tegalsari geger setelah ditemukannya jasad tanpa identitas di sebuah pekarangan rumah warga bernama Jumono pada Sabtu, 4 Maret 2023 siang.
Untuk ciri-ciri, korban berjenis kelamin wanita tersebut berusia sekitar 70 tahun, memakai daster motif batik berwarna coklat kekuningan.
“Diduga korban merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ),” ungkap Kapolsek Tegalsari Iptu Ahmad Rudi.
Korban pertama kali ditemukan oleh warga dalam keadaan tergeletak di pekarangan, namun ketika dilakukan pengecekan, ternyata telah dalam keadaan meninggal dunia.
Atas peristiwa penemuan tersebut, warga selanjutnya melakukan pelaporan ke Polsek Tegalsari.
Baca Juga: Setelah 2 Tahun, Buronan Kasus Illegal Logging di Banyuwangi Akhirnya Dibekuk Polisi
Mendapat laporan, Polsek Tegalsari bertindak dengan cepat dengan segera mendatangkan Tim Inafis Polresta Banyuwangi untuk melakukan evakuasi dan identifikasi.
Setelah proses selesai, jasad wanita yang tak dikenal itu kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD Genteng.
Dari hasil identifikasi sementara, polisi menyatakan korban meninggal dunia dikarenakan sakit.
Meski begitu, dari hasil identifikasi juga didapati luka di bagian kepala korban.
Namun dari hasil penelusuran pihaknya, Rudi menyebut bahwa luka tersebut diduga akibat korban terjatuh.
Dari keterangan saksi yang dihimpun polisi, korban sebelumnya sempat terjatuh di Perempatan Pasar Ngandong, Dusun Krajan 2, Desa Tegalsari.
Polisi pun meminta kepada masyarakat apabila salah satu anggota keluarganya memiliki ciri-ciri yang telah disebutkan sebelumnya untuk bisa segera melapor ke kantor polisi setempat karena identitas korban masih didalami pihak kepolisian.***
