Nyepi dan Ramadan Berdekatan, PHDI Kecamatan Banyuwangi Serukan Toleransi

- 19 Maret 2023, 18:49 WIB
Upacara Melasti di Pantai Marina Boom berjalan dengan khidmat
Upacara Melasti di Pantai Marina Boom berjalan dengan khidmat /Fitri Anggiawati/Ringtimes/

Baca Juga: Persiapan Mencapai 70 Persen, Pusat Kuliner Ramadan Tukangkayu Banyuwangi Siap Digelar

Setelah gelaran Melasti, rangkaian dilanjutkan dengan Tawur Kesanga atau Mecaru yang biasanya dilaksanakan H-1 sebelum perayaan Nyepi.

Tawur Agung Kesanga adalah termasuk upacara yang dilangsungkan umat dengan tujuan membuat kesejahteraan alam lingkungan.

Filosofi Tawur adalah agar kita selalu ingat akan posisi dan jati diri kita, dan agar kita selalu menjaga keseimbangan dengan Tuhan, sesama manusia dan alam lingkungan, seperti yang dilansir dari situs bali.kemenag.com.

Dalam perayaan Hari Raya Nyepi, umat Hindu diminta untuk melaksanakan Catur Brata Penyepian atau empat pantangan, diantaranya adalah amati lelungan, yaitu tidak bepergian, meskipun sejengkal dari rumah.

Kemudian amati geni dengan tidak menyalakan api, termasuk lampu rumah.

Hal ketiga adalah amati lelanguan, yaitu tidak bersenang-senang diantaranya mendengarkan musik atau bahkan memainkan telepon genggam.

Terakhir adalah amati karya, yaitu umat dilarang bekerja selama Hari Raya Nyepi.

“Dipersilakan menganggur dalam 24 jam, tapi melakukan introspeksi diri. Wajib,” ungkap Wayan.***

 

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x