“Kita patut bersyukur atas segala yang diberikan Allah SWT. Dengan mensyukuri atas segala capaian ini, semoga menjadi perantara bagi Tuhan untuk melipat gandakan kenikmatan yang akan diberikan di tahun mendatang,” ajaknya.
Baca Juga: Universitas Indonesia–Pemkab Banyuwangi Jalin Kerjasama Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Ipuk juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya bagi anak-anak muda, untuk tak mudah berputus asa. Kegagalan yang dialami pada tahun ini, harus menjadi pembelajaran pada tahun mendatang.
“Refleksi ini sekaligus mengevaluasi kegagalan yang pernah kita alami, guna menyongsong keberhasilan,” tegasnya.
Malam refleksi akhir tahun itu semakin meriah dengan kembali ditampilkannya hadrah kuntulan kolosal, Terbang Klasik Rebanana.
Baca Juga: Siswi Banyuwangi Raih Dua Emas Kejuaraan Karate Dunia di Portugal
Menampilkan koreo dan aransemen yang lebih riang dan energik jika dibandingkan dengan penampilan sebelumnya di puncak Hari Jadi Banyuwangi beberapa waktu lalu.
Malam refleksi akhir tahun itu ditutup dengan doa oleh para ulama. Kemudian disusul dengan nyala kembang api yang disambut meriah ribuan orang yang berkumpul di lapangan Lugjag tersebut.***