Sulap Sampah Plastik Jadi Bahan Bangunan, Mari Kenalan Dengan Teknologi Ecobrick

- 9 Januari 2024, 11:00 WIB
Sulap Sampah Plastik Jadi Bahan Bangunan, Mari Kenalan Dengan Teknologi Ecobrick
Sulap Sampah Plastik Jadi Bahan Bangunan, Mari Kenalan Dengan Teknologi Ecobrick /Public Domain

RINGTIMES BANYUWANGI- Sampah plastik adalah salah satu masalah lingkungan yang serius di dunia saat ini. Plastik sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan, termasuk air dan tanah.

Sampah plastik adalah salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak di dunia saat ini. Setiap tahun, jutaan ton sampah plastik dibuang ke lautan dan daratan, menyebabkan kerusakan ekosistem dan kesehatan manusia.

Akan tetapi, di tengah keputusasaan ini, ada solusi yang inovatif dan ramah lingkungan yang dikenal sebagai Ecobrick. Ecobrick adalah metode pengelolaan sampah plastik yang melibatkan pengumpulan dan pengemasan plastik ke dalam botol plastik yang padat.

Baca Juga: BMKG Hari Ini: Mayoritas Perkiraan Cuaca di Seluruh Wilayah Indonesia Cerah Berawan

Botol plastik ini kemudian digunakan sebagai bahan bangunan alternatif untuk membuat berbagai struktur, seperti bangku, meja, atau bahkan rumah.

Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang arsitek Inggris bernama Russell Maier pada 2010 dan sejak itu telah menyebar ke seluruh dunia.

Proses ecobrick dimulai dengan pengumpulan sampah plastik yang tidak dapat didaur ulang, seperti kantong plastik, botol air mineral, atau wadah makanan.

Baca Juga: 6 Tips Ampuh Atasi Kram Saat Mengalami Menstruasi Pada Wanita

Sampah plastik ini kemudian dipadatkan dengan menggunakan tongkat atau alat lainnya hingga mencapai kepadatan tertentu.

Setelah itu, plastik yang dipadatkan dimasukkan ke dalam botol plastik yang kosong dan rapat. Penting untuk memastikan bahwa botol plastik benar-benar padat dan tidak ada udara yang terperangkap di dalamnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x