RINGTIMES BANYUWANGI - Sistem imunitas adalah salah satu sistem pertahanan atau bisa disebut kekebalan tubuh yang memiliki peran dalam mengenali dan menghancurkan benda-benda asing atau sel abnormal yang merugikan tubuh kita. Sistem imunitas kita ini tidak memiliki tempat khusus di tubuh kita dan tidak dikontrol oleh otak.
Sistem imunitas berbentuk sel-sel tertentuya yang fungsinya sebagai pasukan pertahanan tubuh kita dalam memerangi patogen yang berpotensi menyebabkan gangguan pada tubuh kita.
Seperti dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari Chanel @Frendy Flex, yang membahas bolehkah kita olahraga saat sakit? Begini penjelasannya.
Baca Juga: Inilah 10 Tanaman Sebagai Obat Pertama yang Wajib Kamu Tanam di Rumah
Pada umumnya banyak virus dan bakteri yang masuk di tubuh kita per hari bahkan setiap jam. Seperti pilek, flu, batuk, radang tenggorokan, sinus dan lain sebagainya.
Namun patut disyukuri, karena kita memiliki sistem kekebalan tubuh, yang dapat mempertahankan tubuh dari berbagai virus menyerang.
Sel-sel tersebut berasal dari sumsum tulang dan timus. Timus merupakan kelenjar terletak di depan dada yang mencapai berat maksimal saat memasuki pubertas. Namun haruskah kita berolahraga saat sakit?.
Baca Juga: Berita Duka Cita, Sultan Sepuh XIV Cirebon Arief Natadiningrat Meninggal Dunia
Pada umumnya banyak dari sebagian orang mengatakan jiika olahraga saat sakit, membuat kita semakin parah, dan sebaliknya banyak yang mengatakan bisa membuang panas dan penyakit melalui keringat.
Penjelasan
Ada dua perbedaan antara berolahraga dan menggerakkan tubuh secara fisik. Saat kita sehat, tubuh dengan mudah dapat menyesuaikan diri dengan stres. Sehingga ujungnya kita menjadi lebih bugar dan kuat karena tubuh sudah terbiasa.
Namun ketika sedang sakit, stres dari latihan yang berat bisa lebih dari yang bisa ditangani oleh sistem kekebalan tubuh kita. Meski begitu tidak ada alasan untuk tidak melakukan aktifitas olahraga, terlebih jika hanya flus atau pilek biasa.
Jika kalian tidak sakit parah, kalian bisa melakukan gerakan olahraga yang ringan dan tidak berat. Seperti bersepeda, jalan santai, jogging biasa.
Baca Juga: Kenali Aneka Ragam Budaya yang Berada di Banyuwangi
Secara fakta, aktifitas ini terbukti bisa meningkatkan kekebalan tubuh, karena aktifitas tersebut tidak cukup kuat untuk menciptakan tekanan atau stres yang dapat membahayakan kekebalan tubuh saat sakit.
Sebaliknya, aktifitas tersebut dapat membantu anda merasa lebih baik dan pulih lebih cepat.
Dr. John Berardi menganjurkan untuk melakukan cardio tingkat rendah tanpa menyebabkan nafas berat atau terengah-engah.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah Jatuh Pada Tanggal ini
Gerakan yang tidak berat dan berohlaga beban merupakan dua hal yanmg berbeda. Jika anda sedang sakit, hindarilah latihan intensitas tinggi, cukup tingkat rendah sampai sedang.
Meskipun ingin latihan beban, perbanyaklah gerakan isolasi dan hindari compound movement sampai benar-benar pulih.
Latihan dengan intensitas rendah-tinggi dan latihan daya tahan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dari waktu ke waktu. Selagi masih sehat, kita juga harus rajin berolahraga.
Baca Juga: Berita Duka Cita, Sultan Sepuh XIV Cirebon Arief Natadiningrat Meninggal Dunia
Sedangkan latihan intensitas tinggi dapat mengganggu fungsi dan menekan sistem kekebalan tubuh saat sedang sakit.***