Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF telah resmi dilaporkan ke Pengadilan Olahraga Internasional oleh Komite Olimpiade Indonesia, atas kasus yang menimpa tim bulutangkis Indonesia dari All England.
Selain itu, kabar terbaru mengatakan bahwa BWF meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Sebelumnya, tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari ajang All England 2021. Kejadian ini pun membuat masyarakat Indonesia geram, terutama bagi pecinta bulutangkis karena BWF yang dinilai tidak adil.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Baca Juga: 7 Kesalahan yang Bikin Cepat Tua, Salah Satunya Malas Bergerak Alias Mager
Akan hal ini, Presiden Jokowi pun turun tangan dan menginstruksikan agar perlakuan yang didapat tim Indonesia di All England tidak didiamkan begitu saja.
Melalui pihak Komite Olimpiade Indonesia atau NOC, Presiden Jokowi secara resmi melaporkan kejadian tersebut kepada Pengadilan Olahraga Internasional.
Hal ini diketahui melalui ungghan akun Twitter Badminton Talk, Senin 22 Maret 2021.
Usai resmi dilaporkan, BWF pun memohon maaf kepada Presiden Jokowi. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, yang mendapat surat resmi dari BWF itu.
Baca Juga: Ikhlaskan Krisdayanti dengan Anang untuk Dampingi Aurel di Pelaminan, Ashanty: Aku di Bawah
Baca Juga: Unggah Foto Bareng Aurel dan Azriel, Krisdayanti: Oh Bulan Sabit, Aku Titip Sepenggal Rindu Padamu
Baca Juga: Dua Bulan Minggat, Celine Pulang ke Rumah Stefan William untuk Bicarakan Nasib Rumah Tangganya
“Bersama ini dengan sepenuh hati ingin menyampaikan rasa penyesalan dan kekecewaan saya atas terjadinya situasi yang tidak menyenangkan saat berlangsungnya turnamen All England 2021.
Saya dengan penuh kesungguhan, menyampaikan permohonan maaf atas perasaan sakit hati dan frustasi yang dialami oleh seluruh pemain dan tim Indonesia. Atas nama seluruh jajaran BWF, saya berkeinginan menyampaikan permohonan maaf ini kepada yang mulia Bapak Presiden RI, Joko Widodod, Menpora, Menteri Luar Negeri, Duta besar RI untuk Inggris, para pejabat pemerintah, Ketua Umum PBSI, dan jajaran pejabatnya, rakyat Indonesia, dan terutama seluruh komunitas penggemar bulutangkis di Indonesia,” tulis surat yang bertandatangan Presiden BWF, Poul Erik Hoyer Larsen, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Cinta Timnas, Selasa 23 Maret 2021.
Dengan hadirnya permohonan maaf tersebut, ketegasan Presiden Jokowi kini diuji. Apakah hukum tetap berjalan ataukah mengakhiri pertikaian ini dengan perdamaian.***
