Baca Juga: Barcelona Bisa Tanpa Messi dan De Jong di Laga El Clasico Putaran Kedua
Jalannya Pertandingan
Pertandingan final ini memang sudah didominasi Black Steel Manokwari sejak menit awal, mereka tak membiarkan SKN FC Kebumen leluasa mengembangkan permainan.
Terus menyerang, gol akhirnya tercipta di menit ke 10, lewat pemain asli Papua yang juga menjadi andalan Timnas, Evan Soumilena.
Namun, keunggulan itu hanya bertahan sebentar. SKN FC Kebumen sukses menyamakan skor lewat sontekan Anton Cahyo memanfaatkan bola muntah.
Di menit ke-17 giliran Yoseph Mikus Tanu yang sukses membawa Black Steel Unggul, dan disusul Evan yang mencetak gol keduanya untuk membawa Black Steel unggul 3-1.
Di babak kedua, Black Steel kembali menambah torehan gol mereka, memanfaatkan ketidaksiapan SKN yang menerapkan skema power play, Evan sukses mencetak Hattrick di partai Final sekaligus membawa timnya unggul jauh 4-1.
Selanjutnya di menit ke 32, lewat serangan balik cepat, giliran Diego Rodrigo yang mencetak gol dan membawa Black Steel unggul 5-1 dari lawannya.
Tak mau menyerah begitu saja, SKN FC Kebumen mampu memperkecil skor di menit 38 lewat Anton Cahyo. Sayangnya, jelang beberapa waktu, Marchelino Ireeuew kembali membuat timnya menjauh menjadi 6-2.
Kemenangan ini sukses membawa kembali gelar juara Liga Pro Futsal ke tanah Papua setelah di tahun 2018 lalu mereka hanya menjadi runner-up.