Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Altalariq Ballah, belakangan hari terakhir namanya kerap menjadi bahan perbincangan para pecinta bola tanah air.
Pasalnya, pelatih Timnas Shin Tae Yong memanggil nama-nama baru untuk mengikuti TC Timnas dan salah satunya adalah Altalariq Ballah.
Ada empat nama baru yang dipanggil oleh Shin Tae Yong, diantaranya Marc Klok, Altalariq Ballah, Saddam Emiruddin, dan Irfan Jauhari.
Nama-nama pemain tersebut tentu sudah tidak asing ditelinga pecinta bola Indonesia, dan nama Altalariq Ballah menjadi sorotan banyak media.
Bahkan pemain sekelas Saddil Ramdani dan Febri Hariyadi yang merupakan langganan Timnas harus tersingkir dalam skuad Shin Tae Yong kali ini, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari situs PSSI pada 27 April 2021.
Pelatih Shin Tae Yong lebih memilih Altalariq Ballah atau kerap disapa Alta sebagai calon pengisi lini sayap serang Timnas.
Permainan yang lincah dan umpan-umpan yang bagus, membuat pelatih Timnas itu kepincut untuk memanggil Alta ke Timnas.
Baca Juga: Seleksi Pemain Timnas Indonesia Berlangsung Lancar
Kemungkinan besar Alta akan sedikit sulit bersaing dengan nama lama seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaiman, dan Osvaldo Haay. Tetapi, bukan hal yang mustahil jika ia menjadi pilihan Shin Tae Yong apabila dirinya tampil apik dalam beberapa TC mendatang.
Alta yang berusia 21 tahun itu menjadi amunisi tambahan Shin Tae Yong untuk menjalani laga kualifikasi Piala Dunia 2024 di Uni Emirat Arab (UEA) nantinya. Kedatangan Alta ini semakin menambah jajaran pemain muda di skuad Timnas Indonesia kali ini.
Ternyata, Alta merupakan anak kandung dari mantan legiun asing bernama Anthony Jomah Ballah ini memiliki skill yang katanya banyak disamakan dengan Sadio Mane.
Tipikal permainannya yang cepat dan lincah ini membuatnya disamakan dengan pemain Liverpool itu.
Alta yang besar melalui tim junior Persib Bandung ini akhirnya mendapat kesempatan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia usai dirinya tampil apik bersama Persita Tangerang di kejuaraan Menpora Cup.
Sempat diragukan, kini Alta menjelma menjadi salah satu wonderkid yang merupakan anak pemain legiun asing. Sebelumnya, sudah ada nama Ronaldo Kwateh yang kini membela tim Madura United.
Sepertinya, pendidikan usia muda para pemain di Indonesia berjalan sesuai rencana. Hal ini menjadi sesuatu yang positif, mengingat sudah banyak nama pemain muda Indonesia yang merumput di Liga Eropa dan Liga Asia lainnya.
Sementara ini, harapan terbesar PSSI adalah meloloskan Timnas Indonesia pada kejuaraan terbesar di dunia yakni Piala Dunia 2024.
Bukan hal yang mustahil apabila Indonesia bisa lolos, namun mereka harus bekerja keras untuk memenangkan sisa laga.
Dimana Timnas Indonesia harus memenangkan sisa 3 laga melawan Thailand, Vietnam, dan UEA sebagai tuan rumah agar bisa merangkak ke papan atas atau setidaknya menjadi runner-up grup G agar dapat lolos ke penyisihan selanjutnya.***
