Network
Menurutnya, setelah Marc merebut gelar di Jepang, pihaknya berusaha memenuhi apa kekurangan dari mesin motor yang digunakannya. Harapannya apapun perbaikan yang dibutuhkan saat itu bisa terpenuhi nanti.
"Kita lihat saja nanti pada saat uji coba, apakah performa mesin ini memuaskan," ucapnya singkat.
Marc mengatakan bila di ujicoba nanti di Malaysia, 7-9 Februari ini dirinya baru akan mengetahui apa perbedaan motornya dengan musim lalu. Lalu melihat apa yang bisa dikembangkan lagi.
Baca Juga: Yahya, Terduga Pelaku Teror Sajam Juga Aniaya Pekerja Proyek PU
"Apakah stepnya besar atau kecil. Tapi karena saya sekarang belum mencoba motornya jadi belum tahu," imbuhnya.
Sama dengan Marc, Alex pun mengaku jika dirinya akan berusaha lebih cepat untuk beradaptasi dengan motor dalam MotoGP ini. Mencari cara untuk bisa bekerja dengan mesin baru.
"Dengan mesin baru, kami akan berusaha untuk kompetitif setiap hari dan berusaha dari bawah lagi membangun performa. Saat ini kami fokus di pre-season mencoba 100 persen untuk tampil maksimal di Qatar. Setelah selesai Qatar tes, baru akan keliatan dimana posisi kami. Buat saya sendiri, musuh terbesar adalah pengalaman. Saya harus bisa mengambilnya dan mencoba segala yang saya punya untuk di MotoGP," ucapnya.
Marc menambahkan, jika hasil pre-season nanti akan jadi awal yang bagus untuk memasuk ke musim 2020.
