Launching Tim Persib Diboikot, Wartawan Hingga Bobotoh Dilarang Masuk

- 25 Februari 2020, 23:36 WIB
FORUM Wartawan Persib melakukan aksi boikot pada saat launching Persib tahun 2020 di Harris Festival Citylink, Kota Bandung, Selasa (25/2/2020),*
FORUM Wartawan Persib melakukan aksi boikot pada saat launching Persib tahun 2020 di Harris Festival Citylink, Kota Bandung, Selasa (25/2/2020),* /MUHAMAD FAUZI/PRFM

RINGTIMES – Launching tim Persib Bandung Liga 1 tahun 2020 yang digelar di Hotel Harris Festival Citylink, Kota Bandung diboikot Forum Wartawan Persib (FWP), pada Selasa (25/2/2020). 

Aksi boikot terjadi tepat pada saat launching tim Maung Bandung pukul 19.30 WIB. Para wartawan  berbagai media beramai-ramai mencopot ID-Card pers yang diberikan panitia.

Koordinator aksi, Endra Kusumah menjelaskan, boikot terjadi karena para wartawan kecewa terhadap  PT PBB yang membatasi kebebasan pers dalam melakukan peliputan.

Hendra mengatakan, aksi boikot merupakan hasil kesepakatan dan sikap seluruh anggota FWP.

"Memang kami (wartawan Persib) sempat mendapatkan undangan lewat surat elektronik. Tapi, dalam surat itu tidak ada undangan perihal boleh diliput atau tidaknya. Tapi kemarin (Senin, 24 Februari 2020), sekitar jam 9 malam, ada pemberitahuan bahwa acara launching tim tidak boleh diliput. Dan kami tidak mendapatkan alasan yang jelas soal pelarangan tersebut," ujar Hendra, dikutip dari pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Kapolsek Rogojampi: Terduga Pelaku Percobaan Pembunuhan Mantan Sekdes Gintangan Sedang Disidik

Pelarangan peliputan, lanjut Hendra adalah tidak boleh mengambil video dan foto. 

"Kami tidak bisa meliput video dan foto. Dari teman-teman (koran) cetak pun sama dilarang mengambil foto. Radio juga seperti itu," papar Endra. 

Hendra mengatakan, PT PBB sempat menyampaikan klarifikasi soal maksud pelarangan peliputan. Namun, PT PBB tidak memberikan alasan yang jelas di balik pelarangan itu.

"Kami bukan anak kecil yang kalau sudah dikasih permen lalu diam. Kami ingin tahu lebih dulu, apa yang menjadi alasan mereka (PT PBB) melarang para wartawan meliput launching tim," sebut Hendra. 

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah