RINGTIMES.com – Virus corona saat ini sudah menyebar luas ke berbagai daerah di seluruh dunia dimulai dari Asia hingga Eropa.
Virus Corona pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok pada akhir tahun 2019 lalu dan saat ini sudah tercatat lebi dari 100.000 kasus terinfeksi di seluruh dunia.
Sebagai negara yang paling banyak terdapat kasus virus Corona di Eropa, pemerintah Italia memutuskan untuk menangguhkan semua acara olahraga hingga 1 bulan kedepan.
Baca Juga: Banyuwangi Edukasi Ibu Hamil Melalui Workshop Pranatal
Tentu muncul pertanyaan bagaimana kelanjutan acara olahraga lainnya di Eropa termasuk di tanah Britania Raya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, pemerintah Inggris melalui Departemen Budaya, Media dan Olahraga (DCMS) pun memberikan sebuah pernyataan.
Dikutip RINGTIMES.com dari BBC Sport, sudah dilaksanakan rapat antara DCMS dan badan olahraga pada hari Senin, 9 Maret 2020 yang membahas soal respon jika wabah semakin parah dan berkumpulnya banyak orang akan dilarang.
Baca Juga: Kemenpora Sosialisasi Virus Corona Kepada Atlet Olahraga
Kepala eksekutif persatuan sepak bola rugby, Bill Sweeney mengatakan bahwa pesan inti dari pertemauan itu adalah jangan panik dan sudah jelas ini adalah situasi bergerak lalu terus berbicara dan pergi dari sana.
DCMS setelah pertemuan ini menyatakan bahwa adalah hal yang tidak rasional jika menutup dan membatalkan acara olahraga.
“Kami akan tetap melakukan dialog secara berkala dengan badan olahraga dan penyiaran, memastikan mereka dalam petunjuk dari otoritas kesehatan,” jelas DCMS.
Baca Juga: Nadiem Makarim Angkat Bicara Soal Pembayaran SPP Pakai Go-Pay
Sumber: Pikiran-Rakyat.com dengan judul Dipertanyakan soal Kelangsungan Acara Olahraga akibat Virus Corona, Pemerintah Inggris: Tidak Rasional Membatalkan Acara Olahraga di Britania Raya