Network
RINGTIMES – Bintang Inter Milan Lautaro Martinez selangkah lagi menuju Barcelona. Striker Inter Milan itu diyakini lebih tertarik bermain di Spanyol ketimbang Inggris.
Dilansir Telegraph, Selasa 14 April 2020, Lautaro diyakini para pemain Inter akan memilih Barcelona. Penyerang 22 tahun itu diklaim akan pindah pada bursa transfer selanjutnya, yakni musim panas mendatang.
Lautaro memang menjadi incaran utama Barcelona. Ia diplot sebagai suksesor Luis Suarez, yang kini sudah berusia 33 tahun, selain Barcelona, Lautaro sedianya banyak diminati klub raksasa lainnya. Beberapa tim besar Premier League seperti Chelsea dan Manchester City juga tertarik memboyongnya.
Sejak didatangkan Inter pada 2018, Lautaro tampil cukup menyita perhatian. Ia bisa melesakkan 25 gol dari 66 penampilan untuk Nerazzurri. Lautaro sendiri sudah memberikan sinyal tertarik ke Barcelona. Ia mengaku akan sangat senang jika bisa satu tim dengan Lionel Messi, yang juga rekan senegaranya.
Musim ini Lautaro sudah mencetak 16 gol dari 31 penampilan, yang menempatkannya sebagai top scorer kedua tim, hanya kalah dari Romelu Lukaku. Berbeda dengan Lukaku yang kebanyakan bermain sebagai target man dan menjadi pemantul bola, Martinez punya gaya dan keterlibatan permainan yang berbeda.
Baca Juga: Memperkenalkan Kontroler Terbaru Dari Sony Untuk PlayStation5
Ia gemar menggiring bola dan melakukan tusukan, mencatatkan rata-rata 1,3 dalam aspek tersebut di Serie A yang mana tertinggi ketiga di tim. Selain itu, salah satu aspek permainan lain yang menonjol dari Martinez adalah pergerakan tanpa bolanya, yang dinilai mirip-mirip Sergio Aguero.
Martinez adalah pemain yang sangat rajin bergerak dan secara konstan mencari ruang yang kurang terawasi bek lawan. Kecepatannya tak Cuma berguna untuk serangan balik, melainkan juga melakukan tekanan pertama saat tim tak menguasai bola.
Mantan penyerang Barcelona Juan Antonio Pizzi percaya secara permainan, gaya Martinez sangat klop dengan Lionel Messi dkk. Ketajamannya musim ini pun membuktikan kalau Martinez bisa beradaptasi di salah satu liga top Eropa dengan pertahanan yang paling sulit ditembus.
