Semua bermula dari pertandingan perempat final Piala Dunia 1966 antara Inggris vs Argentina yang berlangsung keras dan sengit.
Baca Juga: Berswafoto untuk Syarat Daftar Kartu Prakerja?, Beriku Tata Caranya
Wasit yang memimpin laga itu, Rudolf Kreitlein kesulitan saat hendak mengusir salah seorang pemain Argentina yang bermain kasar.
Saat diusir menggunakan kata-kata dan gestur tubuh, yang terjadi justru adu argumen antara kedua tim dan wasit.
Di tribun penonton, seorang mantan wasit dan direktur FIFA, Ken Aston memperhatikan kesulitan yang dihadapi Rudolf.
Baca Juga: Beras Berlogo Bupati Jember Beredar, Bawaslu Selidiki Pelanggarannya
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Kisah Terciptanya Kartu Kuning dan Merah dalam Sepak Bola, Terinspirasi Lampu Lalu Lintas
Saat usai menyaksikan laga dalam perjalanan pulang, Aston berpikir terus bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Aston mencari cara menciptakan sebuah alat yang bisa menertibkan pemain di lapangan.