Perbedaan Wirid dan Dzikir, Terletak pada Waktu dan Tujuan

- 9 Oktober 2021, 20:50 WIB
Ilustrasi berdzikir/Simak perbedaan wirid serta dzikir bagi umat Islam.
Ilustrasi berdzikir/Simak perbedaan wirid serta dzikir bagi umat Islam. /Pexels.com/Thirdman/

Hizib ibarat obat yang diracik oleh para guru mursyid karena dosisnya yang khusus namun biasanya cukup berat, tidak dianjurkan bagi para pemula untuk mengamalkan tanpa bimbingan dan ijazah seorang Mursyid.

Ijazah

Ijazah yang dimaksud adalah perkenan untuk membaca suatu amalan wirid dengan tata cara yang ditentukan. Adalah suatu keharusan bagi pengamal wirid untuk mengijazahkan amalan yang mereka terima.

Ada 3 jenis ijazah :

1. Ijazah ‘Ammah ( umum ), jenis ini sangat gampang di jumpai.

Misalnya dari buku-buku doa yang menyampaikan informasi tentang bentuk suatu amalan wirid.

Atau pun dari suatu majelis yang memberikan ijazah untuk jamaahnya secara global.
Biasanya ijazah jenis ini tidak menyertakan jumlah hitungan dan sanadnya.

Contohnya seorang Kyai memberikan keterangan tentang faedah suatu sholawat, dan menyarankan membacanya agar mendapatkan faedah yang dimaksud.

Ijazah ‘ammah juga biasanya tidak melihat siapa yang menjadi pembacanya. Jadi siapapun bisa dan boleh mengamalkan wiridan tersebut.

Baca Juga: Dzikir Penghapus Dosa Meski Sebanyak Buih Laut, Syekh Ali Jaber: Baca 100 Kali

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x