Apabila aktivitas-aktivitas di atas dikembangkan dengan optimal, maka diharapkan penalaran spasial anak akan meningkat. Selain anak dilibatkan dalam aktivitas rumahan, membantu orang tua, mengisi waktu jeda antara pembelajaran daringnya, kemampuan penalaran spasial anak juga ikut terasah.
Semua aktivitas ini kelak bermanfaat bagi perkembangan kognitif geometri anak.
Akhir kata, meskipun anak-anak belajar dari rumah, kita berharap kemampuan penalaran spasial anak akan meningkat. Mengasah penalaran spasial tidak semata dilakukan di kelas melalui latihan soal di atas kertas. Namun ia berkaitan erat dengan aktivitas sehari-hari kita.
*)Dosen Pendidikan Matematika FKIP UAD; Mahasiswa S-3 Pendidikan Matematika UPI