Kualitas Homestay Banyuwangi Dipacu, dengan Menggandeng Airy Indonesia

10 Maret 2020, 13:00 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kiri) memimpin rapat koordinasi antisipasi virus corona bersama petugas Dinas Kesehatan, petugas medis RSUD Blambangan dan puskesmas di Kantor Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (4/3/2020). Rapat koordinasi itu untuk meningkatkan prosedur kewaspadaan serta imbauan kepada petugas kesehatan agar tidak mengeluarkan pernyataan yang membuat kepanikan masyarakat. */ /ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/ama.

 

RINGTIMES – Pemkab Banyuwangi memperluas jaringan  kolaborasi untuk meningkatkan daya saing pariwisatanya.

Hal yang terbaru adalah dengan melibatkan perusahaan operator jaringan akomodasi berbasis teknologi, Airy Indonesia.

Airy akan mendukung pengembangan kompetensi SDM pariwisata hingga meningkatkan kualitas pelayanan homestay milik penduduk Banyuwangi.

”Tim Airy yang dipimpin CEO-nya, Louis Alfonso Kodoatie, telah bertemu kami untuk membicarakan berbagai peluang kolaborasi. Kami sangat terbuka, apalagi penekananya adalah peningkatkan kapabilitas pelaku wisata lokal dan peningkatan standar fasilitas homestay. Tidak sekadar menawarkan berjejaring saja,” ujar Bupati Abdullah Azwar Anas kepada wartawan, Senin (9/3/2020).

Anas menjelaskan, seiring dengan perkembangan pariwisata daerah, jumlah pengelola homestay di Banyuwangi pun tumbuh pesat.

Meski demikian, belum semuanya terstandar dengan baik.

”Kami berharap dengan kemitraan ini kualitas pelayanan para pengelola penginapan di Banyuwangi bisa meningkat,” kata Anas.

Baca Juga: Sri Mulyani: APBN Harus Mampu Jadi Solusi Dampak COVID-19

Sementara itu, CEO Airy Indonesia, Louis Alfonso Kodoatie mengatakan, pihaknya sangat antusias bekerja sama dengan Banyuwangi.

Banyuwangi saat ini dinilainya sebagai salah satu daerah di Indonesia yang ”melek” pariwisata.

“Kami melihat peluang kolaborasi. Apalagi kami melihat pemerintah daerah di Banyuwangi sangat melek pariwisata. Kita akan bersama-sama meningkatkan standar kualitas sektor kepariwisataan di Banyuwangi,” kata Louis.

Selain membangun usaha sebagai Accomodation Network Orchestrator (ANO), lanjut dia, Airy memiliki program pengembangan kompetensi SDM pariwisata lewat Airy Community. 

”Program ini juga akan kami terapkan di Banyuwangi. Ini yang telah kami bicarakan dengan Bupati Anas, dan beliau menyambut dengan gembira. Karena kemitraan yang kami kembangkan bukan sekadar memasarkan produk jasa akomodasi wisata di Banyuwangi, namun kami menawarkan peningkatan kualitas hospitality para pengelolanya,” jelas Alfonso.

Nantinya, kata Alfonso, bagi mereka yang bermitra dengan Airy akan diberikan pelatihan untuk meningkatkan standarisasi pengelolaan sebuah homestay. Mulai dari sisi manajemen hingga pemasarannya.

“Kami harapkan dari kemitraan ini akan meningkatkan okupansi kamar mitra hingga 70 persen,” pungkasnya. 

Baca Juga: Pasar Saham dan Harga Minyak Dunia Anjlok, Kekhawatiran Resesi Global Akibat Virus Corona Memuncak.

 

 

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: banyuwangikab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler