RINGTIMES BANYUWANGI - Pantai Kawang merupakan kawasan konservasi mangrove dan cemara yang terletak di Desa Wringin Putih, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Kawasan tersebut merupakan area pesisir yang biasanya digunakan untuk wisata sekaligus edukasi alam yang berhubungan dengan penanaman bibit mangrove.
Ketua KUB (Kelompok Usaha Bersama), Umar terus berupaya dalam pengembangkan wisata. Baginya, banyaknya pengunjung nantinya akan meningkatkan eksistensi desa sekaligus membangun perekonomian masyarakat sekitar.
Baca Juga: Pantai Tanjung Kelayang di Bangka Belitung yang Bagai Kepingan Surga
"Kami ingin Pantai Kawang ini semakin dikenal masyarakat, makanya kami berusaha berinovasi membuat strategi ke depan," kata Umar, Minggu, 24 Juli 2022.
Saat pertama kali datang, pengunjung akan disuguhkan dengan ratusan pohon cemara yang berjejer rapi. Suasana sejuk dan rindang akan membuat pengunjung ingin berlama-lama menghabiskan waktu santai.
Harga tiket masuk di Pantai Kawang juga sangat terjangkau. Pengunjung hanya dipatok sebesar Rp4.000 saja dan sudah termasuk biaya keamanan.
Baca Juga: Wisata Banyuwangi: Mengapa Dinamakan Pantai Pulau Merah? Simak Penjelasan Selanjutnya
Hasil penjualan tiket akan dialokasikan untuk pengembangan wisata, terutama untuk menambah bambu.
Bambu dikatakan sangat penting di Pantai Kawang karena digunakan untuk pembangunan akses jalan menuju pantai.
Oleh karena itu, pengelola wisata sering melakukan kontrol jembatan bambu demi keselamatan pengunjung.
Baca Juga: Pantai Gumuk Kantong Muncar Banyuwangi Makin Ramai, Penghasilan UMKM Meningkat
"Setiap satu Minggu sekali atau menjelang hari libur, kami selalu melakukan service bambu, karena keselamatan pengunjung sangat diperhatikan," ungkap ketua KUB tersebut.
Terakhir, Umar berharap bahwa kekompakan tim pengelola wisata juga dibutuhkan untuk memanage Pantai Kawang menjadi lebih baik lagi.***