Dampak Virus Corona Kunjungan Hotel di Cianjur Menurun, Karyawan Terancam Dirumahkan

- 16 Maret 2020, 16:00 WIB
ILUSTRASI kamar hotel.*
ILUSTRASI kamar hotel.* /PIXABAY/

Baca Juga: Akibat Corona, Mendikbud Nadiem Makarim Siap Tunda Ujian Nasional, Sejumlah Sekolah Diliburkan

Ia menjelaskan, sampai saat ini memang belum ada karyawan hotel maupun restoran yang dirumahkan sebagai dampak terburuk dari menurunnya tingkat kunjungan.

Menurut dia, pengusaha hotel dan PHRI pun terus berdiskusi untuk menemukan solusi yang menyeluruh.

Setidaknya, setiap pengusaha memiliki serikat pekerja di hotel maupun restoran mereka. Diharapkan, keputusan yang baik bisa didapatkan dari diskusi melalui serikat pekerja tersebut.

Lebih lanjut dikatakan, melihat hal itu Nano mengaku, para pengusaha akhirnya belum siap untuk sama sekali tidak beroperasi.

Baca Juga: Keseringan Memegang Uang Gebokan Tasya Farasya Bingung Dengan Uang 1000-an

Hal itu diakui, menyusul terbitnya surat edaran dari Plt Bupati Cianjur Herman Suherman agar para pengusaha hotel dan restoran maupun lokasi wisata mengehentikan sementara kegiatan mereka.

“Kami mengapresiasi imbauan tersebut dan berusaha untuk melakukan berbagai upaya. Banyak dari kami yang menunda bahkan membatalkan kegiatan/keramaian,” ucapnya.

Ia tetap mengharapkan, ada tindakan lain dari pemerintah untuk menanggapi kondisi tersebut. Oleh karena itu, Nano pun mengaku akan segera melakukan pertemuan dengan pemerintah setempat.

Menurut dia, PHRI membutuhkan diskusi dengan dinas pariwisata terkait imbauan dari plt bupati, dinas perdagangan terkait harga bahan baku yang melonjak, dinkes untuk meminta fogging virus, dan bapenda terkait permohonan bebas pajak hotel serta restoran selama dampak virus corona masih berlangsung.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x