DPRD Banyuwangi Soroti Silpa APBD Tahun 2020 dalam Pembahasan Raperda Pertanggung Jawaban

- 22 Juni 2021, 17:00 WIB
Anggota DPRD Banyuwangi saat rapat paripurna membahas Raperda Pertanggung Jawaban APBD 2020.
Anggota DPRD Banyuwangi saat rapat paripurna membahas Raperda Pertanggung Jawaban APBD 2020. /Dok. DPRD Banyuwangi

Dari target penjualan saham yang diproyeksikan senilai Rp171 miliar, ternyata laku hingga Rp 298 miliar. Sehingga, terjadi penambahan anggaran di luar perencanaan awal. 

“Ini memang di luar dugaan, jadi, anugerah karena penjualan saham naik dari harga awal,” jelas mantan Kadis PU Cipta Karya Perumahan dan Pemukimam tersebut. 

Mujiono menambahkan, SILPA besar juga dipicu penggunaan anggaran yang belum bisa terealisasi di tahun 2020. Misalnya, pengadaan tanah.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Mengunjungi Korban Longsor di Desa Pakel, Ipuk: Kami Turut Berduka

Karena belum bisa terlaksana, anggaran yang sudah direncanakan menjadi SILPA.

Meski begitu, Mujiono memastikan, dana SILPA akan tetap difokuskan untuk pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat.***

 

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x