Di Era New Normal , Perpusnas Akan Susun Strategi Layanan Baru

2 Juni 2020, 14:30 WIB
ILUSTRASI perpustakaan.* /REUTERS/

 

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Peralihan kondisi baru dari kondisi sebelumnya (the new normal) akibat pandemi Covid-19, mengharuskan Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) menyiapkan skenario baru demi menunjang aktivitas pelayanan, khususnya pada layanan Perpusnas yang berada di Jalan Merdeka Selatan Nomor 11, Jakarta Pusat. 

Jika skenario ini sudah berhasil disusun, maka aktivitas pelayanan Perpusnas bisa kembali dibuka.

Baca Juga: Tahun Ini Jepang BaKal Batal Menggelar Grand Prix MotoGP

"Kami sedang susun strategi untuk penerapan new normal yang bertujuan menunjang aktivitas pelayanan Perpustakaan Nasional sebelum dibuka kembali untuk umum,” jelas Kepala Biro Hukum dan Perencanaan Perpusnas, Joko Santoso, dalam Siaran Persnya, Minggu 31 Mei 2020.

 Joko menyatakan, penyiapan strategi dilakukan Perpusnas melihat kondisi pandemi Covid-19 yang belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Langkah ini dirasa perlu dilakukan sesegera mungkin agar efektivitas pelayanan kembali berjalan. Perpusnas menjamin cara strategis tersebut nantinya sudah sesuai dengan situasi dan kebutuhan kenormalan baru.

Baca Juga: Menkeu Tekankan Gotong-royong Lawan Cobid-19, di Hari Lahir Pancasila

Prosedur baru di era kenormalan baru, kata Joko. Telah disepakati bersama dan sesuai prosedur kesehatan yang ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Joko mengakui bahwa tidak menutup kemungkinan dilakukan sinergi dengan stakeholder yang ada.

 Strategi kenormalan baru disusun pasca diputuskan oleh Presiden Jokowi yang dituangkan ke dalam surat edaran Permenpan RB yang meminta pengaturan aktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN) disesuaikan dengan kondisi dan situasi terkini. 

Baca Juga: Foto Megawati dan Jokowi Menghadiri Pertemuan Rahasia PKI? Cek Fakta

Artinya, seluruh instansi diminta menentukan sendiri sektor-sektor mana yang bisa melakukan aktivitasnya dari rumah (work from home/wfh), mana yang perlu diberlakukan sistem bergiliran (shifting), dan melakukan kerja penuh dari kantor seperti biasa. 

Sejalan dengan edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Perpusnas melalui Surat Edaran Nomor 3407/2/KPG.10.00/V/.2020 Tentang Perubahan Surat Edaran Nomor 3250/2/KPG.10.00/V/.2020 Tentang Penyesuaian Sistem Kerja ASN Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di lingkungan Perpustakaan Nasional juga telah memperpanjang masa Work From Home (WFH) sampai tanggal 4 Juni 2020.

Baca Juga: Update Per 2 Juni 2020, Indonesia Kini Berada di Peringkat 12 Asia!

Sementara itu, Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando mengatakan, selama WFH diberlakukan di masa pandemi Covid-19, Perpusnas tetap membuka layanan perpustakaan secara daring (online). Bahkan, jumlah pengunjung layanan digital iPusnas meningkat hingga 130 persen setiap pekannya.

"Layanan digital seperti iPusnas menjadi alternatif kegiatan masyarakat saat pandemi Covid-19," ujar Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi X DPR-RI beberapa waktu yang lalu.

Sumber : pikiran-rakyat.com dengan judul Perpusnas Susun Strategi Baru Layanan di Era New Normal

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler