Nadiem Makarim Putuskan Sekolah Dibuka Pada Bulan Juli

4 Juni 2020, 19:26 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim //YouTube/KEMENDIKBUD RI

RINGTIMES BANYUWANGI - Beberapa waktu lalu banyak beredar sebuah kabar dan desas-desus bahwa sekolah akan dibuka kembali di tengah pandemi covid-19.

Hal ini menyusul kebijakan baru dari Presiden Jokowi yang mulai menerapkan New Normal di beberapa tempat dan masyarakat yang menganggap bahwa hal ini juga berlaku di lingkungan sekolah.

Sebuah narasi di media sosial Facebook menyebutkan bahwa Mendikbud Nadiem Makarim diklaim akan membuka sekolah kembali pada pertengahan bulan Juli 2020.

Baca Juga: Di Tengah Persaingan, Korea Selatan Kini Bisa Pilih AS dan Tiongkok

Narasi tersebut juga mencantumkan artikel yang berjudul 'Kemdikbud Buka Kembali Sekolah pada Pertengahan Juli'.

Namun, berdasarkan dari laman resmi Kominfo RI, hal tersebut tidaklah benar.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Cek Fakta: Benarkah Mendikbud Nadiem Makarim Putuskan Sekolah akan Dibuka Kembali pada Juli Nanti?"

Baca Juga: Park Seo Joon Jad Menorehkan Rekor dalam Jagad Selebriti di Korea

Pernyataan yang menyebutkan Mendikbud Nadiem Makarim akan membuka kembali sekolah pada Bulan Juli bukan statement resmi yang dikeluarkan Mendikbud.

Bahkan, Nadiem Makarim sendiri memastikan bahwa pernyataan tersebut tidaklah benar.

Seperti yang sudah dirinya jelaskan kepada publik sebelum-sebelumnya, keputusan untuk membuka sekolah kembali akan ditetapkan dengan pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Tim Medis Nyatakan Hasil Autopsi George Floyd Positif Virus Corona

Keputusan ini tidak semerta-merta direal-kan sepihak oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Pihak Kemdikbud menurut Nadiem Makarim sudah menyiapkan beberapa skenario, tapi pelaksanaannya tetap mempertimbangkan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Dengan begitu, segala keputusan Kemdikbud mengenai keputusan dan waktu belajar juga berlandaskan pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Mahasiswa di Jakarta Unjuk Rasa Tuntut Jokowi Turun?, Cek Faktanya

Sementara itu, Kemdikbud menilai saat ini tidak perlu adanya perubahan tahun ajaran maupun kalender akademik.

Namun, metode belajar yang digunakan seperti belajar dari rumah atau di sekolah aja didasarkan pertimbangan gugus tugas.

Jadi, berdasarkan kesimpulan di atas, berita yang beredar mengenai dibukanya sekolah pada bulan Juli 2020 adalah berita tidak benar atau termasuk hoaks.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Ekonom INDEF: Motif Terlihat Jelas di Tengah Pandemi COVID-19

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Portal Jember Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler