Pemanasan atau Peregangan Sebelum Olahraga
Berfungsi untuk menyesuaikan suhu tubuh, mencegah kram, mencegah cedera otot, dan persedian menjadi fleksibel.
Baca Juga: Tragis, Bos Pabrik Sosis Meregang Nyawa Saat Mandi Sauna dengan Pacarnya
Umunya pemanasan terdiri dari bermacam-macam gerakan dari ujung kepala hingga kaki. Setiap gerakan ditahan selama 8 hitungan. Berikut ini langkah-langkah pemanasan:
- Gerakan kepala menoleh ke kanan dan sebaliknya.
- Gerakan kelapa ke bawah atau menunduk.
- Gerakan kepala ke atas atau mendongak.
- Gerakan kepala miring ke kanan dan sebaliknya.
- Gerakan tangan kanan menyilang lalu ditekan oleh tangan kiri dan sebaliknya.
- Gerakan kedua tangan ke atas lalu tangan kiri memegang siku tangan kanan dan sebaliknya.
- Gerakan kedua tangan mendorong ke atas sambil jari-jari bertautan dan tumit dijinjit.
- Gerakan miring ke kanan dalam posisi tetap seperti di atas dan sebaliknya.
- Gerakan membungkuk ke depan dengan tangan berada di belakang.
- Gerakan membungkuk ke bawah dengan tangan menyentuh lantai.
- Gerakan kaki kanan diangkat dan ditahan dengan kedua tangan.
- Gerakan kaki kanan menyilang ditahan dengan kedua tangan.
- Gerakan kaki kanan ke belakang ditahan dengan tangan kanan.
- Gerakan sebaliknya untuk kaki kiri.
- Gerakan tangan di lutut kemudian menghadap ke kanan dan sebaliknya.
- Gerakan mencium lutut sebelah kanan dan sebaliknya.
Baca Juga: 9 Mitos Diabetes yang Perlu Anda Ketahui agar Tidak Keliru
Tips saat Olahraga
Jangan memaksakan tubuh jika tidak terbiasa berolahraga. Lakukan secara bertahap. Hentikan olahraga jika merasakan sesak nafas, mata berkunang-kunang, dan persedian sakit.
Idealnya waktu olahraga adalah lima kali seminggu selama 30 menit. Jika sudan terbiasa, lakukan tiga atau empat kali seminggu selama 50-60 menit.
Tips Setelah Olahraga
Jangan lupa minum air putih untuk menghindari dehidrasi. Lakukan pendinginan dengan gerakan sama seperti pemanasan. Lalu, tunggu 10 menit setelah pendinginan.